Buka Perbatasan Sejak Februari 2022, Filipina Kini Dibanjiri Turis Asing

Filipina terkenal dengan pantainya yang putih bersih ini mengizinkan warga negara asing yang divaksinasi penuh dari negara asal dan wilayah bebas visa untuk masuk pada Februari 2022.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Mar 2022, 17:33 WIB
Orang-orang yang mengenakan masker menyeberang jalan di Manila, sehari sebelum pihak berwenang mencabut perintah tinggal di rumah pada Selasa (7/9/2021). Filipina akan mencabut lockdown di ibu kota Manila pada Rabu (8/9), saat kasus corona harian naik dua kali lipat. (Ted ALJIBE/AFP)

Liputan6.com, Manila - Lebih dari 100.000 turis asing telah tiba di Filipina sejak negara Asia Tenggara itu membuka kembali perbatasannya pada Februari 2022. Negara yang terkenal dengan pantainya yang putih bersih ini mengizinkan warga negara asing yang divaksinasi penuh dari negara asal dan wilayah bebas visa untuk masuk.

Pada Maret 2022, pemerintah semakin melonggarkan pembatasan COVID-19, memungkinkan masuknya semua warga negara asing yang divaksinasi penuh, seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (18/3/2022).

"Kedatangan pengunjung yang masuk mencapai 102.031 pada 16 Maret, catatan tinggi bagi negara ini sejak penutupan perbatasan pada awal pandemi, Maret 2020," kata Menteri Pariwisata Bernadette Romulo-Puyat.

Puyat menyatakan, optimisme masuknya turis asing akan mengarah pada "kebangkitan sektor yang tak terhindarkan" yang hampir tidak terkena pandemi.

"Kami senang melihat pembukaan kembali perbatasan secara bertahap akhirnya membuahkan hasil sebagaimana dibuktikan dengan kedatangan pengunjung asing yang jauh lebih tinggi," katanya.

Ia juga berharap pembukaan kembali akan memberikan lebih banyak pekerjaan dan mata pencaharian bagi orang Filipina di sektor pariwisata.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pariwisata Penggerak Ekonomi Filipina

Lansekap indah menjadi daya tarik wisata bagi Pulau Palawan.

Sebagai penggerak ekonomi utama, kontribusi industri pariwisata terhadap produk domestik bruto Filipina mencapai 12,7 persen pada 2019, menurut Otoritas Statistik Filipina.

Pandemi telah 'memukul' sektor pariwisata di Filipina, memaksa hotel dan maskapai untuk memberhentikan staf. Hampir 1,1 juta pekerja terpengaruh dalam industri pariwisata di seluruh negeri.

Data menunjukkan bahwa turis dari Amerika Serikat menduduki puncak kedatangan, diikuti oleh Kanada, Inggris, Korea Selatan, dan Australia.

“Jumlah kami masih jauh dari pra-pandemi, tetapi kami optimis ini akan terus meningkat di tengah penurunan berkelanjutan kasus COVID-19 di negara ini serta upaya berkelanjutan dari pemerintah Filipina untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatannya, "ucap Puyat.


Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya