Liputan6.com, Lombok- MotoGP Mandalika sudah dimulai dengan sesi FP1 dan FP2 di sirkuit Mandalika pada Jumat (18/3/2022) hari ini. Hujan dikhawatirkan bakal mewarnai balapan.
Namun secara umum, MotoGP Mandalika bakal ditandai dengan cuaca panas yang terik. Seperti dilansir crash, balapan di Mandalika bakal menjadi balapan yang sulit ditebak dan menantang.
Advertisement
MotoGP Mandalika mengulang kembali apa yang digunakan di MotoGP Buriram, Thailand 2018. Saat itu, ban motor juga menggunakan casing agar tetap menjaga panas ban.
"Kami pernah gunakan casing dulu. Saya tak bilang bannya tua, itu ban baru, tapi teknologi lama," ujar pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller seperti dikutip crash.
"Mereka sepertinya khawatir ban akan rusak dan pecah, jadi kami membawa ban yang aman."
Lawan Panas
Penggunaan casing yang merupakan revisi dari pramusim lalu tak lain digunakan untuk melawan panas di Mandalika. Ini diharapkan bisa melebihi apa yang sudah dilakukan di Malaysia dan Buriram.
"Apa yang kami jalani di balapan akhir pekan ini gila. Anda tak bisa bayangkan panasnya cuaca. Hari ini nyaris sulit untuk ke trek, terlalu panas, lebih dari Malaysia," kata Andrea Dovizioso, pembalap RNF Yamaha.
"Lalu grip juga bakal berbeda saat balapan. Seberapa bersih sirkuit? Kalau pakai mesin yang sama seperti di Qatar, sirkuit bakal bersih."
Advertisement
Tantangan
Joan Mir juga mengungkapkan hal yang sama. Namun dia mengaku tetap antusias dan menjadikan ini sebagai tantangan.
"Balapan ini bakal sulit karena berbagai alasan. Pertama bannya tak dikenal. Kedua trek baru dan hal lain panas ekstrem. Jadi kami harus selamat di MotoGP Mandalika," ujarnya.
Infografis
Advertisement