Harap Tenang, Surplus Cabai di Garut untuk Ramadan hingga Lebaran

Pasokan komoditas holtikultura terutama kentang dan cabai melimpah dua pekan menjelang datangnya Ramadan 1443 H tahun ini. Pasokan ini berasal dari hasil panen raya menjelang puasa.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 19 Mar 2022, 13:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan bersama petani dan staf dinas Pertanian melakukan panen perdana kentang di Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menjamin pasokan komoditas hortikultura terutama kentang dan cabai, menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1443 H tahun ini.

"Juga kita masih mempunyai cadangan-cadangan yang akan dipanen pada bulan April (atau) awal Mei ya," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, di sela-sela panen perdana kentang, di Cisurupan, Kemarin.

Menurutnya, pasokan komoditas holtikultura terutama kentang dan cabai memiliki cadangan yang melimpah dua pekan menjelang datangnya ramadan 1443 H tahun ini.

"Untuk lebaran itu kentang, cabai lebih dominan dibutuhkan, Insya Allah ada dan harga murah," ujar dia.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pertanian Garut, Beny Yoga Santika. Menurutnya, kebutuhan komoditas sayuran terutama holtikultura seperti kentang dan cabai selama puasa dan lebaran tahun ini diprediksi aman.

"Untuk kebutuhan sayuran di Kabupaten Garut akan mencukupi, malah surplus kita akan memasok ke Jawa Barat dan nasional," ujar dia.

Prediksi itu, ujar dia, didukung banyaknya potensi panen raya kentang dan cabai yang akan mulai berlangsung sejak pekan ketiga Maret ini.

"Memang kemarin cabai sempat mengalami peningkatan, harga sekarang di petani masih Rp35-50 ribu, di pasaran sekitar Rp70-80 ribu, tapi sekarang sudah agak melandai," ujarnya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya