Liputan6.com, Iwate - Sebuah gempa bumi dengan kekuatan awal magnitudo 5,5 melanda prefektur timur laut Jepang, Iwate Jumat 18 Maret 2022 malam. Tetapi tidak ada ancaman tsunami, kata badan cuaca setempat.
Menurut informasi dari Kyodo News, Jumat (18/3/2022), gempa terjadi sekitar pukul 11.25 malam waktu lokal. Lindu mencatat skala 5 intensitas seismik Jepang 7 di Prefektur Noda, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Advertisement
Badan tersebut mengatakan gempa Jepang itu terjadi di perairan lepas pantai utara prefektur pada kedalaman sekitar 20 kilometer di bawah dasar laut.
Dalam peringatan gempa yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, disebutkan bahwa episentrum berada di Prefektur Iwate dengan koordinat N 40.0, E 142.1 dan pada kedalaman: 20 kilometer.
Sejauh ini tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebelumnya Gempa Magnituo 7,3
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 --sebelumnya disebut 7,3-- mengguncang timur laut Jepang pada Rabu 16 Maret 2022 malam waktu setempat, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnya cedera.
Gempa bumi itu juga menyebabkan kereta shinkansen berkecepatan tinggi tergelincir.
Mengutip Kyodo News, Kamis (17/3/2022), dua pria di Prefektur Miyagi dan Fukushima, dua daerah yang terkena dampak paling parah pada pukul 11:36 malam dilaporkan meninggal. Sementara total 92 orang dilaporkan terluka pada Kamis pagi di tujuh total prefektur, menurut pihak berwenang setempat dan Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana.
Gempa itu juga mendorong Japan Meteorological Agency (Badan Meteorologi Jepang) untuk mengeluarkan peringatan tsunami 1 meter ke pantai Pasifik di Pprefektur Miyagi dan Fukushima, tetapi peringatan itu dicabut Kamis pagi setelah hanya gelombang tsunami yang relatif kecil yang diamati.
Advertisement