Soal Investasi Bodong Binomo, Ketua DPD: Usut Dalangnya Sampai Tuntas

Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta Polri mengusut aktor utama penipuan investasi bodong dan tidak hanya berhenti di afiliator.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2022, 05:03 WIB
Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta Polri mengusut aktor utama penipuan investasi bodong dan tidak hanya berhenti di afiliator.

"Jika dalangnya tidak diusut sampai tuntas, maka akan muncul kembali aplikasi money game maupun penipuan serupa," kata La Nyalla melalui keterangan tertulis, seperti dilansir Antara.

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015 hingga 2016 tersebut menyakini ada aktor besar dalam perkara investasi bodong itu.

Saat ini, lanjutnya, kemungkinan aktor-aktor di balik layar aplikasi, seperti Binomo dan Quotex atau lainnya itu, sedang menunggu perkembangan proses hukum sambil melihat situasi dan kondisi.

"Bisa jadi setelah reda dan merasa aman, mereka kembali beraksi. Ini yang perlu diwaspadai," kata dia.

Ia berharap polisi tidak memberikan ruang kepada para pengendali bisnis haram tersebut, sehingga bebas berkeliaran sambil menikmati uang hasil penipuan.

"Polisi juga harus memastikan tidak ada pihak-pihak yang melindungi para afiliator ini. Hukum harus tegak," tegasnya.


Jangan Mudah Percaya

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan bujuk rayu para afiliator untuk mempertaruhkan uangnya di aplikasi trading online tersebut.

"Masyarakat harus berpikir jernih. Jangan mudah diiming-imingi, sebaiknya investasi dilakukan dengan cara yang masuk akal," ujarnya.


Infografis

Infografis Crazy Rich Indra Kenz Terjerat Kasus Binomo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya