Enzy Storia Riset Penyakit Kanker Otak Sebelum Adu Akting dengan Rio Dewanto

“Ada selang kurang lebih 10 bulan dari akting aku yang terakhir yang belum tayang. Jadi ini lumayan menantang buat aku,” ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/3/2022).

Enzy Storia bahkan bertanya ke Rio Dewanto seperti apa rasanya menikah. “Dia kasih tahu kalau menikah tuh begini, enggak sekaku itu, bisa kayak orang pacaran,” kata Enzy Storia.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Enzy Storia mulanya agak khawatir aktingnya kaku lantaran berbulan-bulan enggak syuting. Namun tawaran naskah 24-7 memantik euforia di hatinya.

“Saking kangen, excited banget, semangat ingin menyerap banyak ilmu baru. Itu memudahkan aku untuk lebih membuka diri dan menerima metode akting yang diterapkan lawan main, aku ikuti,” serunya.

Euforia tak sampai membuatnya terlena. Ia lantas mendalami peran istri yang berjuang melawan kanker otak. Uniknya, Enzy tak mau membaca novel atau menonton film bertema sejenis.

“Diskusi aku sama Rio lumayan banyak. Jadi kami enggak ngambil contoh lain. Aku enggak baca novel agtau buku yang full terus aku mengikutinya. Kami menciptakan karakter Aini dan Anggara sesuai dengan cerita kami,” Enzy Storia memaparkan.

“Aku risetnya lebih ke masalah penyakit. Kami mau membangunnya bagaimana karena enggak bisa sembarangan. Ini kan kanker yang memang ada penyakitnya, harus tahu prosesnya, saat kambuh apa yang terjadi pada mereka yang menderita kanker otak,” ia menyambung.

Film 24-7 tayang di platform streaming KlikFilm mulai Jumat (18/3/2022). Enzy Storia berharap pertalian emosinya dengan Rio Dewanto sebagai pasangan suami istri membekas di hati penonton.