Kaget Saat Tahu Calon Suami Ternyata Botak, Pengantin Wanita di India Batalkan Pernikahan

Pengantin wanita menolak untuk mengikat janji pernikahan dengan calon suaminya yang ternyata memiliki kepala botak.

oleh Camelia diperbarui 19 Mar 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/rajeshkoiri007)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah pernikahan di India baru-baru ini berakhir dengan kegagalan total, setelah pengantin wanita menolak untuk mengikat janji pernikahan dengan calon suaminya yang ternyata memiliki kepala botak

Perjodohan adalah hal yang umum di India, tetapi meskipun keluarga mengatur dan bernegosiasi dengan baik sebelumnya, mereka tidak selalu berjalan tanpa hambatan. 

Terkadang pengantin wanita atau pria kabur dengan kekasih mereka, terkadang tragedi menimpa, dan terkadang tidak cukup tahu tentang orang yang Anda nikahi bisa menjadi masalah. Contoh kasus, pernikahan baru-baru ini di distrik Etawah, Kanpur, di mana pengantin wanita menolak untuk menikahi tunangannya setelah mengetahui bahwa dia botak. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengantin wanita pingsan

Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Menurut Times of India, awalnya semua berjalan sesuai rencana, prosesi pertukaran karangan bunga telah dilakukan, tetapi bencana terjadi ketika pengantin wanita menyadari bahwa suaminya terlalu banyak mengatur tutup kepala tradisionalnya. 

Dia kebetulan menyebutkannya kepada seseorang di rombongannya, dan mereka menjawab bahwa itu bisa jadi karena dia botak atau memakai wig. Terkejut dengan hal itu, wanita tersebut dilaporkan mengkonfrontasi pengantin pria tentang hal itu dan ketika dia memastikan bahwa tunangannya sebenarnya botak, dia pingsan di tempat. 


Menolak melanjutkan pernikahan

Pernikahan di India Ilustrasi. Credit: Indiamarks.com

Ketika dia sadar kembali tak lama setelah itu, pengantin wanita itu menolak untuk melanjutkan pernikahan, memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak akan menikahi pria botak.

Kerabat wanita itu mencoba membuatnya melihat alasan, tetapi tidak ada yang meyakinkannya, jadi mereka tidak punya pilihan selain memberi tahu keluarga mempelai pria bahwa pernikahan itu batal.

 


Merasa ditipu

Ilustrasi kata-kata, putus cinta. (Photo by Sally-Kay on Pixabay)

Keluarga pengantin wanita akhirnya menuduh pihak pengantin pria menipu mereka dengan tidak mengungkapkan situasi rambutnya. Pada akhirnya, para tetua desa memisahkan kedua keluarga tersebut. Namun, menurut sumber polisi setempat, kedua belah pihak akhirnya mengajukan keluhan satu sama lain, mengklaim bahwa mereka telah ditipu.

Kemudian kedua belah pihak menarik pengaduan mereka masing-masing dan menyelesaikan masalah secara pribadi,” kata juru bicara polisi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya