Adhi Karya Kantongi Tambahan Pembayaran Proyek Tol Sigli-Banda Aceh

Hingga Desember 2021, arus kas operasi Adhi Karya positif sebesar Rp1,5 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mar 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi Adhi Karya (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mendapatkan tambahan pembayaran dari proyek Trans Sumatera sepanjang 74 KM  yaitu Jalan Tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp 400 miliar termasuk PPN.

Dengan demikian, total pembayaran dari proyek Tol Sigli-Banda Aceh Rp 5 triliun termasuk PPN. Kemajuan pekerjaan proyek keseluruhan per 16 Maret 2022 sebesar 81,4 persen dengan masing-masing seksi antara lain Seksi 1 Padang-Tiji Seulimeum sepanjang 25 KM mencapai kemajuan 45,9 persen. Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 KM sebesar 69,2 persen.

Kemudian Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam sepanjang 5,2 KM sebesar 76,2 persen, dan sisanya untuk Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 KM. Lalu seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 KM, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 KM telah sepenuhnya dikerjakan 100 persen.

Hingga Desember 2021, arus kas operasi Adhi Karya positif sebesar Rp1,5 triliun. Arus kas positif ini salah satunya karena Adhi Karya telah mendapatkan realisasi pembayaran dari proyek-proyek besar Adhi Karya.

"Hingga Desember 2021, realisasi pembayaran atas pembangunan proyek LRT Jabodebek senilai Rp15,1 triliun termasuk PPN dan realisasi pembayaran atas pembangunan proyek Jalan Tol Sigli – Banda Aceh senilai Rp4,6 triliun termasuk PPN,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI, ditulis Sabtu (19/3/2022).

Pembayaran untuk proyek besar Adhi Karya ini akan meningkatkan likuiditas Adhi Karya yang dapat mendukung percepatan penyelesaian proyek-proyek Adhi Karya khususnya Proyek Strategis Nasional.

Proyek Pembangunan LRT Jabodebek diharapkan menjadi salah satu alternatif pengurai kemacetan di Ibu Kota dan kota penyangganya. Kemudian untuk proyek pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh diharapkan dapat menjalin konektivitas di Pulau Sumatera Wilayah Utara.

Proyek pembangunan jalan yang dikerjakan oleh Adhi Karya sejak 2021, memiliki total sepanjang 287,63 KM. Total panjang ini merupakan hasil beberapa tipe jalan, antara lain jalan tol, jalan dan jembatan hingga preservasi jalan yang terletak di Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, hingga Kalimantan Selatan.

Proyek jalan terpanjang ada di proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Surumana-Karossa sepanjang 155,4 KM.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham ADHI

Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta ringan atau LRT Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di Cawang, Jakarta, Senin (29/4/2019). Menurut PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana proyek LRT, pembangunan jalur LRT mencapai 47,95 persen (data per akhir Maret 2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Maret 2022, saham ADHI melemah 3,8 persen ke posisi Rp 760 per saham. Saham ADHI dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 800 per saham.

Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 805 dan terendah Rp 750 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.306 kali dengan volume perdagangan 240.245. Nilai transaksi Rp 18,4 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya