Liputan6.com, Jakarta Masalah banyaknya Crazy Rich dadakan di Indonesia masih menyita perhatian. Terlebih lagi, beberapa dari mereka saat ini diketahui tersandung kasus karena rupanya kekayaan yang mereka dapat itu dengan cara ilegal.
Hal ini rupanya ikut membuat beberapa artis papan atas ikut risi dengan fenomena tersebut. Raffi Ahmad, yang selama ini dijuluki sebagai "Sultan Andara" ikut berkomentar.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier bersama dengan Rio Dewanto, Raffi Ahmad mengatakan bahwa ia bisa seperti sekarang ini karena perjuangan dan usaha yang ia tempuh selama berkarier puluhan tahun.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membandingkan
Raffi Ahmad kemudian membandingkan dengan para crazy rich yang bisa mendapatkan kekayaan dengan waktu yang sangat instan.
"Gue 22 tahun (berkarier). Kok kayaknya kita belum cepet-cepet kaya ya? Ada yang lebih cepet kaya dari kita ya," kata Raffi Ahmad.
Advertisement
Sindir Indra Kenz?
Meski tak menyebut nama secara jelas, diduga kuat mereka sedang menyindir para trader yang saat ini mendekam di penjara, salah satunya adalah Indra Kenz. Terlebih, Deddy Corbuzier menyebut jargon "murah banget" yang identik dengan Indra Kenz.
"Belum beli barang 'murah banget', belum dong?" ledek Deddy saat bertanya soal seberapa kaya kepada Rio.
"Anjir di-mention loh kata-katanya. Murah banget cek," timpal Raffi Ahmad.
Menyayangkan
Terlepas dari itu, Raffi Ahmad sebenarnya senang melihat anak-anak Indonesia bisa mencapai kesuksesan di usia muda. Namun yang disayangkan, beberapa di antaranya menempuhnya dengan cara yang ilegal.
"Kalo gue ngeliat loe, gue enggak sakit hati. Kan gue tau loe kerjanya gimana. Cuman kalo lihat yang tiba-tiba kaya raya. Flexing," kata Deddy Corbuzier.
"Sebenernya kan kalo liat orang kaya atau liat orang sukses, kita seneng. Apalagi anak-anak muda kan," tambah Raffi. "Tapi kan ketika 'wih', ternyata oh ternyata, kita kan 'waduh, sayang juga ya'. Takutnya kan meng-influence, padahal harusnya enggak begitu," timpal Raffi Ahmad.
Advertisement