Liputan6.com, Gorontalo - Polemik pergantian logo halal hingga kini masih hangat di perbincangkan. Kali ini anggota legislatif Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menilai penggantian logo ini terkesan mendadak.
Hamza Sidik yang juga Wakil Ketua DPRD mengaku, pergantian logo oleh Kementerian Agama (Kemenag) harusnya disosialisasikan terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti halnya, makna dan filosofi dan warna di balik logo baru itu. Selain itu, dirinya meminta penjelasan dari kementerian agama soal urgensi dari perubahan tersebut.
Harusnya, kata Hamza, yang lebih penting dilakukan oleh Kemenag adalah pelabelan halal untuk suatu produk. Bukan hanya fokus ke pergantian logo halal saja yang dipersoalkan.
"Karena jangan sampai hanya logonya yang halal, sementara ada produk yang tidak halal," ungkapnya.
“Bagi yang yang paling penting, kehalalan produk. Bukan persoalan logonya saja kalau bicara soal pelabelan halal,” jelas dia.
Dirinya berharap Kementerian Agama ini lebih berhati-hati dalam mengambil suatu kebijakan agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.
“Barangkali jangan ada kebijakan yang bisa menimbulkan polemik. Ayo saling bersinergi dengan rakyat,” ia menandaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.