Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, Raffi Ahmad dilarikan ke rumah sakit akibat cedera saraf terjepit alias saraf kejepit. Ia menjalani pemeriksaan di Klinik Pusat Nyeri Saraf dan Tulang Belakang, Lamina Pain and Spine Center.
Insiden ini bermula dari suami Nagita Slavina yang merasakan sensasi nyeri pinggang hebat disertai kesemutan. Hasil pemeriksaan medis menyebut Raffi Ahmad mengalami saraf kejepit.
Baca Juga
Advertisement
Raffi Ahmad telah menempuh endoskopi. Dokter mengingatkan sang aktor jangan bepergian dulu. Selama di rumah, ayah Rafathar Malik Ahmad diminta lebih banyak istirahat mengingat lukanya ada di tepi saraf.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rafathar Makin Berat
“Saya selalu bermasalah di sini (pinggang). Kemarin mungkin karena Rafathar sudah makin berat, terus saya gendong-gendong langsung kena (pinggang), sakit ya, Dok,” ujar personel Bukan Bintang Biasa.
Melansir dari video konten di kanal YouTube RANS Entertainment, Kamis (17/3/2022), Raffi Ahmad kemudian teringat riwayat aktivitas berat yang dulu kerap dijalaninya.
Advertisement
Sesuatu Yang Berat
“Aku dulu sering angkat sesuatu yang berat, itu mengakibatkan saraf kejepit. Aku sudah lama enggak angkat berat terus gendong Rafathar jadi kecetit,” kata bintang film 40 Hari Bangkitnya Pocong.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (19/3/2022), dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, mengulas hasil pemeriksaan dan MRI Raffi Ahmad. Ada bantalan menonjol yang memicu terjadinya saraf terjepit.
Prinsip Endoskopi
“Ini sarafnya Raffi, ada bantalan menonjol yang menekan saraf. Jadi yang bikin sakit bantalan ini karena sarafnya tertekan,” terang Mahdian lalu membahas prosedur endoskopi.
“Prinsip endoskopi itu hanya butuh sayatan yang sangat kecil, yaitu 7 milimeter atau kurang dari 1 cm. Lukanya tidak besar, sehingga setelah tindakan Raffi bisa langsung pulang. Tidak perlu rawat inap,” Mahdian mengulas.
Advertisement
Timbulkan Goresan Kecil
Prosedur endoskopi hanya menimbulkan goresan kecil yang memberi manfaat sekaligus kenyamanan pada pasien. Ini lebih baik jika dibandingkan dengan teknik bedah konvensional, misalnya.
Alat endoskopi di klinik Lamina berasal dari Jerman. Tindakan endoskopi tulang belakang di klinik ini dilakukan dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dengan jam terbang lebih dari 1.600 tindakan.