Liputan6.com, Kiev - Minggu (20/3/2022) merupakan hari ke-25 invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah perkembangan telah terjadi dalam operasi militer Negeri Beruang Merah itu, kendati demikian belum ada pertanda bahwa perang akan berakhir.
Untuk Anda yang tertinggal kabar terkini Rusia Ukraina, berikut ini rangkuman peristiwa penting sebelumnya, dari hari ke-24 perang Rusia Ukraina pada Sabtu 20 Maret, dikutip dari Aljazeera:
Advertisement
Pertempuran
- Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tentara dan sekutu separatisnya telah membuat terobosan di Mariupol, yang telah berada di bawah serangan Rusia selama berhari-hari, dan sekarang berada di dalam kota.
- Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan telah "sementara" kehilangan akses ke Laut Azov, yang menghubungkan ke Laut Hitam dan akan menjadi kerugian besar bagi Ukraina.
- Inggris mengatakan upaya Rusia untuk mengepung Kiev dan Mykolaiv telah dimundurkan sementara pengepungan Rusia terhadap kota-kota Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mariupol terus berlanjut.
- Di kota timur Kharkiv, serangan Rusia menghancurkan gedung enam lantai dari sebuah lembaga pendidikan tinggi, menewaskan satu orang dan meninggalkan yang lain terjebak di reruntuhan, kata para pejabat.
- Pasukan Rusia menghancurkan pabrik perbaikan pesawat di dekat bandara Lviv tetapi tidak ada yang terluka, Wali Kota Andriy Sadovyi mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram.
Diplomasi
- Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan China tentang "konsekuensi", yang menurut Gedung Putih dapat mencakup sanksi, jika Beijing memberikan dukungan material untuk invasi Rusia. Kedua belah pihak telah menyerukan solusi diplomatik untuk krisis di minggu keempat.
- Ukraina mengharapkan kemajuan dalam tawaran keanggotaan Uni Eropa dalam beberapa bulan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, setelah panggilan dengan Ursula von der Leyen, kepala Komisi Eropa, lembaga eksekutif Uni Eropa.
Pelarian
- Penyeberangan perbatasan dari Ukraina telah melambat tetapi bisa meningkat lagi jika kondisi di barat negara itu memburuk, kata badan pengungsi PBB, menambahkan bahwa 3,27 juta telah melarikan diri, dengan dua juta di antaranya mengungsi di dalam negeri.
- Gubernur wilayah Luhansk timur Ukraina mengatakan penembakan yang sering dan meluas oleh pasukan Rusia mencegah evakuasi warga sipil yang aman dari kota-kota dan desa-desa di garis depan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Korban Tewas hingga Dampak Ekonomi Perang Rusia Vs Ukraina
Reaksi lansia di kursi roda di bus menuju Przemysl setelah melintasi perbatasan Ukraina-Polandia di perbatasan Medyka, Polandia, 17 Maret 2022. Lebih dari tiga juta warga Ukraina telah melarikan diri melintasi perbatasan, kebanyakan perempuan dan anak-anak, menurut PBB. (Wojtek RADWANSKI/AFP)
Korban Tewas
- Kantor hak asasi PBB melaporkan 816 kematian warga sipil yang dikonfirmasi ketika pejabat Kiev mengatakan 222 orang telah tewas di ibu kota, termasuk 60 warga sipil dan empat anak-anak.
- Kantor kejaksaan Ukraina mengatakan 112 anak telah tewas sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai bulan Februari lalu.
- Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 130 orang telah diselamatkan setelah pemboman sebuah teater di kota pelabuhan Mariupol di bawah pengepungan Rusia.
Pembicaraan Rusia - Ukraina
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow, dengan mengatakan Rusia akan membutuhkan generasi untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.
- Negosiator utama Rusia dalam pembicaraan dengan Ukraina mengatakan mereka membuat kemajuan dalam topik demiliterisasi negara itu, tetapi tidak pada permintaan Moskow untuk "menghilangkan-Nazifikasi" tetangganya.
Dampak Ekonomi
Baca Juga
- Rantai pasokan makanan Ukraina terputus dan konflik tersebut mengarah pada "kelaparan tambahan" di seluruh dunia, badan bantuan pangan PBB memperingatkan.
- Moskow menghindari default utang dengan pembayaran bunga pada obligasi dua dolar tetapi menghadapi jadwal pembayaran yang sibuk dalam beberapa minggu mendatang.
- Perusahaan jasa ladang minyak AS Halliburton dan Schlumberger mengatakan mereka telah menangguhkan atau menghentikan operasi Rusia.
- Badan Energi Internasional mendesak pemerintah untuk segera menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi minyak global dalam beberapa bulan menyusul kekhawatiran pasokan yang berasal dari invasi Rusia ke Ukraina.
Advertisement
Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina (Liputan6.com/Triyasni)
