Liputan6.com, Jakarta - Siti Badriah membeberkan alasan menempuh operasi caesar saat melahirkan buah hatinya bersama Krisjiana Baharudin pada 18 Maret 2022. Semula, kata pedangdut yang karib disapa Sibad, ia sudah bersabar melakukan persalinan secara normal.
Krisjiana, suami Sibad, menjelaskan jika dokter yang menangani persalinan istrinya terus memantau kontraksi dan pembukaan yang dialami Sibad. Dokter juga mendukung upaya pelantun lagu "Bara Bere" untuk melahirkan secara normal.
"Terus dilihat besok paginya sudah bukaan berapa, kalau misalnya sudah kebuka semua, kita bisa lahiran normal. Tapi, ternyata kakinya belum kebuka-kebuka," kata Krisjiana bersama Sibad saat menggelar jumpa pers bersama pewarta, Minggu (2032022).
Baca Juga
Advertisement
Pembukaan Tak Bertambah
Melihat perkembangan persalinan Sibad yang belum memperlihatkan pembukaan secara maksimal, dokter menyarankan agar pelantun lagu "Berondong Tua" diinduksi. Akan tetapi, saran itu ditolak oleh Sibad dan suaminya.
Advertisement
Memilih
Lantaran pembukaan kehamilan tak bertambah, Siti Badrian dan suami sepakat untuk melahirkan caesar.
"Daripada kita induksi, jadi pilihannya dua tuh waktu itu, mau diinduksi atau dicaesar. Jadi, Siti ya penginnya dicaesar," Krisjiana menuturkan.
Operasi Caesar
Opsi untuk melahirkan secara caesar dipilih Sibad dan suaminya. Belakangan, keinginan untuk melahirkan caesar menguat karena bayi yang berada di janin Sibad diketahui memiliki bobot yang besar.
"Kenapa aku lebih pilih caesar, karena anaknya besar kan, semakin lama takutnya semakin besar juga. Jadi, ya sudah, kita ambil simple-nya saja," Sibad menimpali.
Advertisement