Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat pada perdagangan saham Senin (21/3/2022).
Analis Indo Premier Sekuritas Mino, mengatakan terdapat sentimen positif dan negatif terhadap IHSG.
"Optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi di dalam negeri seiring diperlonggarnya mobilitas penduduk menjelang musim puasa dan Lebaran, penguatan indeks di bursa wall street, peluang berlanjutnya aksi beli investor asing,” kata Mino saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin, 21 Maret 2022.
Sedangkan sentimen negatif terhadap IHSG yaitu koreksi harga komoditas.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, pengamat pasar modal Wahyu sebut ada potensi koreksi IHSG secara teknikal. Meskipun demikian, Wahyu sebut secara fundamental belum banyak perbedaan dari sebelumnya.
Untuk kisaran, Mino menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 6.915 dan resistance 6.995. Sedangkan, Wahyu mengatakan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.900 dan resistance 7.000.
Sedangkan saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Mino memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
Sedangkan, Wahyu memilih saham dari emiten kapitalisasi besar dan perbankan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Potensi Konsolidasi
Di sisi lain, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam area konsolidasi. Ia mengatakan, pola gerak IHSG terlihat betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan cukup besar, tetapi saat ini fase konsolidasi yang terjadi terlihat masih wajar.
“Walaupun secara jangka pendek IHSG terlihat bergerak sideways dengan kategori memiliki potensi bergerak kembali ke jalur uptren, tetapi investor dengan time frame jangka pendek panjang dapat memanfaatkan untuk melakukan pembelian,” kata dia.
Ia menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.823-7.022 pada awal pekan ini.
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Advertisement