Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti telah menerima tanggung jawab penuh atas kekalahan memalukan 0-4 dari Barcelona di laga lanjutan Liga Spanyol di kandang sendiri, Senin dini hari WIB (21/3/2022).
Di sisi lain, Barcelona berhasil mengakhiri lima kekalahan beruntun La Liga melawan Los Blancos. Mereka juga mencatat kemenangan dengan skor tertinggi di laga El Clasico sejak 2018.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga itu, klub raksasa Catalans tampil tak terbendung dengan gol-gol dari Pierre-Emerick Aubameyang, Ferran Torres dan Ronald Araujo.
“Kami mulai dengan 1v1 di belakang, tapi itu bukan malam untuk itu”, menurut laporan dari Marca. “Saya merasa kasihan kepada para penggemar tetapi kami harus melihat ke depan," katanya.
“Saya mencoba mendorong lebih tinggi di lapangan dan itu tidak berhasil. Ini adalah kesalahanku. Ini sulit karena ini adalah kekalahan Clasico dan kekalahan melawan Barcelona menyakitkan,' ujar pelatih Real Madrid.
Tetap Tenang
“Kami harus tetap tenang, memulihkan pemain kami yang cedera. “Maaf, tapi kami tidak harus membuat drama. Semuanya salah dan saya telah memberi tahu para pemain bahwa itu adalah kesalahan saya.”
Kekalahan melawan rival bebuyutan mereka telah memangkas keunggulan gelar Real Madrid dari sepuluh poin menjadi sembilan selama akhir pekan dengan 29 pertandingan dimainkan pada 2021/22.
Advertisement
Gelar La Liga
Selanjutnya, tim asuhan Ancelotti akan melakukan perjalanan ke Celta Vigo setelah jeda internasional karena mereka bertujuan untuk mendekati gelar liga sebelum bermain di Liga Champions melawan Chelsea bulan depan.
“Kami mengendalikan permainan sepanjang malam. Para pemain sudah seperti keluarga”, menurut Xavi, seperti dikutip Marca.
“Saya bangga dan bahagia dan fans Barcelona harus menikmatinya. Kami telah menunjukkan diri kami bahwa kami dapat bersaing dengan siapa pun.
Tersenyum
“Kami jauh lebih unggul, baik dalam gol maupun dalam permainan. Kami pergi dari sini tersenyum," ujar Xavi.
Namun, terlepas dari kemenangan besar di Madrid, Xavi mengakui timnya tidak mungkin memiliki cukup waktu tersisa untuk menghadapi tantangan gelar liga dalam beberapa minggu mendatang.
Advertisement