Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah ada 16.060 kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia hingga 16 Maret 2022. Dalam mendorong pengembangannya, ia menilai kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta penting untuk dilakukan.
“Dapat kami sampaikan perkembangan data sampai 16 Maret 2022, ada 16.060 unit kendaraan listrik, terdiri dari roda tiga, bis barang, landasan barang, landasan bis dan roda dua,” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restiawan membacakan sambutan Menhub Budi Karya, dalam MoU Grab, Swap, Smoot dan PLN, Senin (21/3/2022).
Ia menyambut baik kesepakatan kerja sama antara Grab Indonesia, PLN, Smoot, dan Swap ini. ia berharap ini mampu mendukung percepatan proses pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Diketahui kerja sama ini berkaitan dengan penyediaan pasokan listrik hingga penggunaan kendaraan listrik.
“Kolaborasi antara pemerintah dan swasta seperti ini diharapkan bisa membangun ekosistem kendaraan listrik di 2030 dan net zero emission di 2060,” katanya.
“Percepatan implementasi program KBLBB untuk mempererat ketahanan energi dengan mengurangi impor BBM, sekaligus mendorong program pemerintah untuk penurunan emisi gas rumah kaca,” imbuhnya.
Informasi, Kemenhub sendiri diakui telah memiliki roadmap atau peta jalan dalam misi pengurangan emisi karbon. Khususnya di sektor penggunaan kendaraan listrik. Untuk itu, telah disusun penggunaan kendaraan listrik dimulai dari lingkup pemerintahan dan perusahaan pelat merah lebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Bisa Sendiri
Lebih lanjut, dalam sambutan Menhub Budi yang dibacakan Danto, dalam membangun ekosistem kendaraan listrik diperlukan kolaborasi. Artinya, hal ini tak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
“Dalam membangun EV Ecosystem tak bisa dilakukan terpisa, harus terintegrasi lintas sektor, baik swasta dan pemerintah. Ini akan mempercepat pengembangan ekosistem yang terintegrasi di Indonesia,” katanya
Ini pula, yang diakuinya sejalan dengan prioritas dalam agenda G20 pada tema transisi energi. Khususnya dalam mendorong penggunaan dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Advertisement