Liputan6.com, Barcelona - Barcelona mempermalukan Real Madrid pada laga pekan ke-29 Liga Spanyol. Tim Catalan memenangkan duel El Clasico itu dengan empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Pesta gol Barcelona ke gawang Real Madrid dimulai Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-29. Sembilan menit kemudian, Blaugrana menggandakan skor lewat Ronald Araujo.
Advertisement
Barcelona mencetak dua gol lagi di babak kedua melalui Ferran Torren pada menit ke-47 dan Aubameyang tiga menit kemudian. Hasil ini membuat Blaugrana memangkas jarak dengan Real Madrid menjadi 12 poin.
Dengan memiliki tabungan satu laga dan masih 10 pertandingan yang dimainkan, Barcelona menjaga peluang untuk bersaing memperebutkan gelar juara. "Kami kembali," kata bek Barcelona Gerard Pique setelah duel El Clasico di akun Twitter miliknya.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez agak setuju dengan penilaian Pique. "Mungkin kami bisa mengatakan kami kembali," ujarnya dalam konferensi pers seperti dikutip Sportskeeda.
Cara bermain
Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Barcelona dari Real Madrid pada dua laga El Clascio sebelumnya. Xavi menilai anak asuhnya bermain lebih baik dibandingkan pasukan Carlo Ancelotti.
"Ini adalah jalan yang harus diikuti. Inilah cara kami ingin bermain. Itu adalah penampilan yang lengkap. Kami jauh lebih baik daripada Madrid. Kami bermain hampir seperti tim tuan rumah di kandang mereka," ujarnya.
"Kami bisa dengan mudah mencetak lima atau enam. Kami mengubah dinamika negatif dari kekalahan di beberapa Clasico terakhir. Ini adalah hari untuk dinikmati, tidak hanya sebagai manajer Barca, tetapi juga sebagai penggemar," tambah Xavi.
Advertisement
Peluang juara
Xavi menolak utuk mengesampingkan dorongan memenangkan gelar juara Liga Spanyol, meski mengakui hal itu bisa sedikit terlambat. "Saya tidak tahu apakah kami bisa memenangkan gelar," tuturnya.
"Kami tidak bisa mengesampingkan apa pun. Mungkin kami sedikit terlambat, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat besar bagi kami."
“Kami menang malam ini – dan kami juga memiliki rekor head-to-head yang lebih baik (melawan Madrid, yang menentukan gelar jika kedua tim finis dengan poin yang sama) – tetapi itu akan sangat sulit," paparnya.
"Madrid hanya kalah tiga pertandingan liga. Mereka harus kalah tiga kali lagi. Kami harus terus bekerja keras. Tujuan pertama adalah lolos ke Liga Champions," tandas Xavi.
