Liputan6.com, Jakarta Real Madrid benar-benar dipermalukan musuh bebuyutannya, Barcelona pada El Clasico, Senin (21/3/2022). Tampil di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, Los Blancos dipaksa menyerah 0-4.
Pierre Emerick Aubameyang menjadi bintang kemenangan Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022 itu. Mantan pemain Arsenal tersebut tampil memukau dan berhasil mencetak dua gol untuk Barcelona. Sedangkan dua gol lainnya dari tim tamu dicetak oleh Ronald Araujo dan Ferran Torres.
Advertisement
Pelatih Real Madriid, Carlo Ancelotti tidak ingin menyalahkan siapapun atas kekalahan ini. Sebaliknya, pria asal Italia tersebut memilih pasang badan atas hasil memalukan tersebut.
"Kami seperti tidak dikenali, semuanya salah. Saya katakan kepada pemain (kalau kekalahan itu) adalah salah saya," kata Ancelotti usai pertandingan seperti dilansir Marca, Senin (21/3/2022).
Kekalahan Menyesakkan
Kekalahan atas Barcelona memang tidak mengganggu kenyamanan Real Madrid di puncak klasemen sementara La Liga 2021/2022. Saat ini, Real Madrid masih memimpin dengan 66 poin atau terpaut 9 poin dari Sevilla yang berada di posisi kedua dan 12 poin dari Barca yang menempati tempat ketiga.
Hanya saja, kekalahan dalam El Clasico tetap saja bukan pilihan mengingat rivalitas kedua klub.
"Saya sangat sedih atas kekalahan itu. Maaf untuk fans, tapi saya harus tetap tenang," kata Ancelotti.
Seperti edisi-edisi sebelumnya, El Clasico dini hari tadi juga berlangsung dalam tensi tinggi. Setidaknya sepanjang laga, 4 pemain dari masing-masing tim mendapatkan kartu kuning dari pengadil lapangan.
Insiden kontroversial juga sempat mewarnai jalannya laga saat Aubameyang menghajar tulang kering Toni Kroos di menit ke-11. Namun saat itu, wasit sama sekali tidak memberikan kartu untuknya.
"Saya tidak mengerti, tapi saya tidak akan ke arah sana karena saya tidak ingin cari alasan. Kami memang tampil sangat buruk dan mendekati permainan dengan cara yang buruk juga," kata Ancelotti.
Advertisement
Fokus Kejar Gelar
Meski menyakitkan, Ancelotti tidak ingin larut dalam kesedihan. Sebaliknya dia meminta pasukannya segera fokus untuk menghadapi laga-laga berikutnya dan merebut gelar juara musim ini.
“Kami punya waktu untuk mengumpulkan energi kami dan mempersiapkan diri untuk dua bulan terakhir musim ini dan memenangkan trofi. Kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan sejauh ini: unggul sembilan poin dari [Sevilla] dan melaku ke perempat final Liga Champions," katanya.