Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Yamaha E01 akhirnya secara resmi dirilis untuk pasar otomotif di Jepang. Selain ditenagai 100 persen baterai, motor ini juga memiliki sisi lain yang membuatnya lebih menarik untuk disimak.
Meski ditenagai dengan menggunakan baterai, namun, pabrikan telah mendesain tenaga yang dihasilkan dari skuter listrik ini memiliki hasil yang mumpuni.
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, menurut keterangan resmi dari mereka, tenaga yang dihasilkan dari motor listrik ini mampu menyamai skuter maxi mereka, yakni NMax.
Yamaha Nmax sendiri dibekali dengan mesin silinder tunggal dengan kubikasi 150 cc. Tenaga yang dihasilkan, motor yang kini kian menjamur di Indonesia mampu memproduksi 14,9 tk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 14,4 Nm pada 6.000 rpm.
Sedangkan motor listrik Yamaha E01, berdasarkan data di atas kertas, skuter ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 11 tk dengan torsi yang lebih besar mencapai 30 Nm. Sehingga, dengan tenaga yang besar tersebut motor ini bisa menempuh jarak 104 kilometer hanya dalam sekali pengisian.
Tidak hanya dari sisi tenaga yang lebih besar, tetapi pada desain yang disuguhkan juga model ini datang dengan karakter yang lebih modern dan sporty. Salah satu aspek penopangnya adalah melalui penggunaan lampu depan LED yang disematkan di bagian depan.
Yamaha E01 ini juga telah dibekali dengan 3 pilihan pengisian baterai, yakni pengisian cepat, normal dan portable. Untuk pengisian cepat, pemiliknya bisa mengecas motor ini dari 0-90 persen hanya dengan satu jam.
Sedangkan untuk normal, dari 0-100 persen bisa menghabiskan waktu sampai 5 jam. Jika konsumen menggunakan pengisian portable, untuk mengisi penuh baterai memakan waktu hingga 14 jam.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Swap Energi Targetkan Titik Tukar Baterai Lebih Masif
Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, harus disertai dengan ekosistem pendukungnya, seperti pengisian atau penukaran baterai. Hal tersebut, sangat disadari betul oleh Swap Energi.
Saat ini, Swap telah memiliki 400 titik poin penukaran baterai yang tersebar di jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell untuk area Jabodetabek.
Sedangkan di Bali, sudah ada puluhan Swap Poin yang telah tersebar di berbagai titik strategis hasil kerjasama dengan Circle-K.
Founder dan CEO PT Smoot Motor Indonesia dan Swap Energi Indonesia, Irwan Tjahaja menjelaskan, dengan kolaborasi nyata dengan Grab dan PLN, yang penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan hari ini (21/3/2022), pihaknya berharap bisa memperluas jaringannya dengan menambahkan semakin banyak lagi titik strategis untuk pemilik motor listrik Smoot dan ke depannya untuk merek motor listrik lainnya (tanpa menyebutkan penambahan titik poin).
"Smoot dan Swap menyambut baik kolaborasi nyata dengan Grap dan PLN. Saya berharap ekosistem dari Swap Energi dan Smoot dapat berkontribusi terhadap pengurangan populasi udara di Indonesia," jelas Irwan, di Senayan park, Jakarta Pusat.
Advertisement