Megawati Larang Kader Tanggapi Penundaan Pemilu dan Reshuffle Kabinet

Bambang menyebut, tiap kader telah memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2022, 19:57 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat penyerahan KTA PDIP kepada tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi di Jakarta, Selasa (2/4). Sejumlah tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi menyatakan bergabung dengan PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan, Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepada jajarannya, agar tidak ada yang menanggapi isu penundaan pemilu 2024.

Pernyataan sikap PDIP, hanya akan disampaikan oleh Ketua umum, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Ibu (Megawati) perintahkan kepada kita para jajaran PDIP bahwa itu sudahlah, soal itu di tangan Ibu Ketua umum dan sekjen," ujar Bambang pada wartawan, Senin (21/3/2022).

Bambang menyebut, tiap kader telah memiliki tupoksi masing-masing. "Yang lain kasarnya ndak usah komentar. Karena tentu mungkin landasan pikirnya jauh. Tidak mungkin kelasnya saya pembantu begini, paham enggak, kalau saya proses pemenangan pemilunya saja," kata dia.


Kebijakan Tingkat Dewa

Selain itu, Megawati juga meminta kadernya tidak bicara soal wacana reshuffle kabinet, sebab isu itu juga ranah petinggi PDIP.  "Jadi yang lain enggak udah komentar. Sudah kebijakan tingkat dewa," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP menyatakan menolak penundaan Pemilu 2024.

"PDI Perjuangan menegaskan sikap politiknya bahwa wacana penundaan Pemilu tidak memiliki landasan hukum yang kuat dan melupakan aspek yang paling fundamental dalam politik yang memerlukan syarat kedisiplinan dan ketaatan terhadap konstitusi," kata Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya