Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (22/3/2022). Hal ini seiring minim sentimen yang dongkrak IHSG.
Hal itu disampaikan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya dalam catatannya, Selasa pekan ini.
"Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar karena masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG dalam jangka pendek,” ujar dia.
Ia menambahkan, pola pergerakan hingga ke depan masih cenderung bergerak sideways sehingga potensi penurunan terlihat masih lebih besar dibandingkan keinginan kenaikannya. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas di kisaran 6.823-7.032,” ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang membentuk wave (b) dari wave (iii). Hal itu berarti, IHSG masih rawan koreksi untuk menguji rentang 6.880-6.923.
“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.814 sebagai supportnya, IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji level psikologis di 7.000,” tutur dia.
Herditya prediksi, IHSG bergerak di level support 6.894,6.814 dan resistance 6.996,7.040 pada Selasa pekan ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Tower Bersama Tbk (TBIG). Kemudian PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Advertisement