Liputan6.com, Barcelona - Barcelona mengalami perubahan besar di bawah pelatih Xavi Hernandez. Setelah tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan, duel melawan Real Madrid bertajuk El Clasico Liga Spanyol dipandang sebagai ujian nyata bagi Barcelona.
Tapi, Barcelona tidak terpengaruh dengan situasi itu. Blaugrana menghancurkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB, melalui dua gol Pierre-Emerick Aubameyang, Ronald Araujo, dan Ferran Torres.
Advertisement
Penasihat Barcelona Jordi Cruyff memuji penampilan Gerard Pique cs atas kemenangan itu. "Itu telah menjadi permainan impian. Dengan tim yang serius, kami tidak bisa meminta lebih," katanya kepada Mundo Deportivo.
"Melalui perbedaan poin yang mereka miliki dan mengetahui ini adalah posisi pemimpin, itu selalu lebih rumit. Tapi, saya percay tim sudah meningkat selama berbulan-bulan, merasa nyaman, dan memainkan sepak bola yang bagus," tambah anak Mantan legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff itu.
Terkejut
Seperti yang lainnya, Cruyff mengaku terkejut dengan cara Barcelona mengalahkan Real Madrid. Apalagi, laga itu dimainkan di kandang rival abadinya tersebut.
"Tidak ada yang mengharapkan hasil seperti ini di sini, tetapi kita harus menikmatinya. Pada saat yang sama, Anda harus berpijak di tanah dan terus bekerja untuk memenangkan semua pertandingan yang tersisa," ujar mantan pemain Timnas Belanda itu.
Advertisement
Posisi kedua
Setelah jeda internasional dua minggu, Barcelona akan menghadapi Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol. Jika memenangkan pertandingan, Blaugrana akan menggantikan skuad racikan Julen Lopetegui di peringkat kedua klasemen.
Barcelona saat ini di urutan ketiga dengan 54 poin dari 28 pertandingan. Tim asuhan Xavi tertinggal tiga poin dari Sevilla yang sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Peringkat
Advertisement
