Liputan6.com, Jakarta Olahraga kini menjadi salah satu aktivitas yang rutin dilakukan banyak orang. Ada yang berolahraga untuk menyehatkan atau membuat badan lebih bugar, ada yang menjalani aktivitas tersebut sebagai bagian dari passion-nya.
Jika dilihat, menekuni olahraga baik sebagai passion mengejar mimpi atau sekadar mengolah tubuh, masih banyak dilakukan kaum adam. Partisipasi perempuan untuk berolahraga ternyata masih rendah, seperti diungkapkan oleh Women's Sport Foundation.
Advertisement
Namun ternyata, ada alasan mengapa partisipasi perempuan masih rendah. Itu karena mereka khawatir berkeringat dan panas-panasan di bawah terik matahari. Bagi perempuan, berkeringat menjadikan mereka kurang percaya diri. Padahal, jika aktivitas ini dilakukan, apalagi sebagai bagian dari passion, dapat menjadi langkah awal untuk meraih impian.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dettol menggelar webinar dengan tema Dettol Perempuan Indonesia Berani #TaklukkanPanasmu bareng atlet berprestasi mulai dari Liliyana Natsir (pemain bulu tangkis), Ashaqila Leciashira (pemain baseball), Nyimas Bunga (pemain skateboard), dan Praisey Blessed (pemain basket) secara streaming pada Kamis (10/3).
Tentunya, kehadiran mereka tentunya bukan sekadar menyemangati tapi juga menginspirasi para perempuan muda di Indonesia agar berani mengejar passion di bidang olahraga tanpa ragu berpanas-panasan dan berkeringat.
Dalam kesempatan itu, Rahul Bibhuti selaku Marketing Director Reckitt Indonesia menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya dalam bentuk mendukung pemberdayaan perempuan untuk berpartisipasi aktif mewujudkan impiannya, serta mengoptimalkan perannya baik dalam karier, keluarga, dan masyarakat.
"Banyak program yang telah dijalankan oleh Reckitt sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan perempuan di antaranya melalui edukasi terkait sanitasi bagi komunitas dan edukasi bagi perempuan untuk berperan aktif dalam perencanaan keluarga," jelas Rahul dalam webinar dengan tema besar #BreakTheBias yang digelar dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret.
Mengejar Passion dan Kerennya Berkeringat Versi Lilyana Natsir
Dalam webinar ini, ketiga pemain atlet muda yang berprestasi di bidangnya masing-masing itu tak hadir sendiri. Mereka ditemani sang ibu yang senantiasa mendukung passion anak-anaknya ketika berolahraga untuk mengejar mimpi, tanpa khawatir panas-panasan dan berkeringat.
Liliyana Natsir misalnya yang berhasil mengoleksi tujuh medali emas itu mengungkapkan alasannya memilih bulu tangkis sebagai passion yang sukses membawanya ke kompetisi dunia. Wanita yang akrab disapa Butet ini menjelaskan, sejak kecil dia menyukai banyak olahraga namun belum fokus ke bulu tangkis. Menginjak remaja, orangtuanya baru mengarahkannya untuk menekuni bulu tangkis karena menjadi salah satu cabang olahraga dunia.
"Selain itu saya juga mempunyai jiwa olahraga tinggi dan lahir di hari olahraga nasional, Tuhan sepertinya menciptakan saya jadi olahragawan," ujarnya sambil tersenyum.
Selama berusaha menjadi yang terbaik dengan cara berlatih tekun hingga akhirnya menjadi atlet, bukan berarti Liliyana tak menghadapi tantangan. Cedera katanya adalah hal yang pasti terjadi. Selain itu, tantangan yang paling utama adalah bagaimana caranya dia mampu meraih medali emas.
"Kami (atlet) ditargetkan meraih medali emas. saya sudah siap dengan risiko dan beban tersebut dengan berpikir positif. Masyarakat berekspektasi dengan perolehan tersebut, jadi saya harus bekerja keras dengan kemampuan saya untuk meraih. Hal itulah yang membawa saya sejauh ini," jelasnya.
Meski menjadi salah satu atlet perempuan berprestasi, namun Lilyana tetap bersyukur karena mampu melatih bakat yang dimiliki. Dia juga berpesan sekaligus menyemangati kaum hawa yang ingin mengejar passion lewat olahraga.
"Tak semua orang punya bakat seperti yang kita miliki. Bahkan, tak menutup kemungkinan dari bakat yang kita miliki bisa membuat kita terkenal. Nah, untuk meraih hal tersebut, kita harus latihan keras, agar berprestasi. Jika kita bisa mampu melewati itu, kita bakal menjadi perempuan yang luar biasa."
Nah, kalau urusan berkeringat saat olahraga, perempuan berusia 36 tahun itu juga mengajak agar para perempuan tidak takut berkeringat,
"Jangan takut berkeringat, karena saat kita berpanas-panasan dengan baju olahraga dan bercucuran keringat, hal itu akan memunculkan sisi kerennya tersendiri. Sebab, hal semacam itu identik dengan laki-laki, dan kini perempuan bisa membuktikannya. Bagaimanapun olahraga bisa membuat kulit lebih glowing. Urusan bau keringat, tinggal mandi menggunakan sabun Dettol," katanya.
Berawal Lihat Video, Nyimas Bunga Berhasil Buktikan Prestasi
Pada Sea Games 2019, nama Nyimas Bunga Cinta menjadi sorotan karena keberhasilannya meraih medali perunggu. Perempuan kelahiran 2006 ini ternyata membuktikan bahwa passion-nya dapat membawa keberhasilan dan menjadi kebanggaan.
Sebelum menjadi atlet muda berprestasi, Bunga menceritakan awal mula ketertarikannya dengan skateboard. Ditemani sang ibu, Ika Damayanti, Bunga yang saat itu berusia delapan tahun bercerita, ketertarikannya dengan olahraga ini muncul setelah melihat video orang bermain skateboard yang ditunjukkan sang ayah.
Saat itu Bunga berpikir bahwa pemain skateboard yang sukses bisa membeli rumah sendiri. Membawa bekal sebuah mimpi, Bunga pun serius menekuni olahraga dan menjadikan hal tersebut sebagai passion hingga akhirnya dapat mengikuti kompetisi internasional. Bukan hanya itu saja, Bunga juga mengaku kalau main skateboard membuatnya lebih disiplin.
"Selain itu, manfaat main skateboard, melatih mental karena ketemu orang baru. Selain itu melatih kesabaran karena teknik skateboard itu tak mudah dipelajari. Tak jarang terjatuh dan cedera, tapi karena aku tak suka diam, kadang masih aktif latihan. Terus karena suka keringetan juga, jadi tak gampang menyerah. Selain itu sering latihan atau stretching untuk menghindari cedera," jelas atlet termuda yang meraih medali digelaran Asian Games 2018.
Ashaqila Leciashira Wujudkan Mimpi Jadi Pemain Baseball Perempuan Berprestasi
Sementara itu, Ashaqila Leciashira yang ditemani sang ibu, Cut Nyak Bianti Ayu Fitriana mengungkapkan jika inspirasi bermain baseball muncul ketika dia melihat pemain baseball di GBK Senayan. Siapa sangka hal tersebut membulatkan tekadnya sejak usia lima tahun untuk menjadi pemain baseball profesional sungguhan.
Benar saja, di usia mudanya, Ashaqila bukan hanya dapat melatih keterampilannya bermain baseball, tapi dia juga mendapatkan banyak manfaat.
"Manfaatnya harus bersabar, baseball melatih mental dan mengendalikan emosi. Hal ini terasa setelah tujuh tahun menjalani keseharian sebagai pemain baseball," ujar Ashaqila.
Untuk urusan kegiatan Ashaqila, sang ibu terus mendukung setiap usaha anaknya. Dukungan bukan hanya dilakukannya secara lisan saja, tapi saat berlatih, Cut Nyak Bianti juga selalu menyiapkan handuk dan juga sabun Dettol untuk mandi.
Kekuatan Praisey Blessed Jadi Pebasket Ikuti Jejak Sang Ibu
Praisey Blessed tertarik dengan olahraga basket karena termotivasi saudaranya yang menjadi pemain basket. Anak mantan pebasket nasional, Liana Sihombing ini mengungkapkan, dengan bermain basket membuka peluangnya untuk memiliki teman baru karena olahraga ini dimainkan bersama tim.
Ketika ditanya tentang manfaat basket, Praisey mengungkapkan kalau dia kini merasa lebih disiplin dan mandiri. Hal tersebut dibenarkan oleh sang ibu. Praisey kini punya kesadaran latihan sangat tinggi dan tahu bagaimana cara membagi dan mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif, tanpa harus disuruh.
Meski awalnya sempat minder dan tak mau masuk lapangan, tapi kehadiran sang ibu sebagai mantan atlet basket nasional memberinya kekuatan baru. Sang ibu bahkan sampai memberinya latihan privat selama setahun, hingga akhirnya Praisey berani masuk lapangan dan berprestasi seperti sekarang.
Tak lupa Lianajuga selalu menyiapkan Dettol sebagai sabun mandi Praisey karena cocok dengan kulitnya, di samping juga memberikan kesegaran dan bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kulit buah hatinya.
Dettol Kenalkan Produk Baru yang Memberikan Sensasi Lebih Dingin
Dalam webinar itu, Alvin Wiradarma selaku Senior Brand Manager Dettol Healthy Body menyampaikan komitmen perusahaan untuk menemani keluarga Indonesia dalam merawat kebersihan dan kesehatan diri. Dettol juga mendukung para pejuang mimpi agar lebih berani dalam menghadapi segala tantangan, termasuk panasnya terik matahari dan keringat, melalui gerakan #TaklukkanPanasmu.
"Kami ingin membuat gerakan #TaklukkanPanasmu bahwa ketika punya passion, kita tak akan peduli panas-panasan untuk meraih mimpi tersebut. Dettol juga ingin mengajak perempuan percaya diri mengejar passion. Olahraga tak hanya untuk kesehatan, tetapi untuk pengembangan karakter agar bisa menjadi lebih baik. Hal ini sudah dibuktikan sendiri oleh Liliyana, Bunga, Asha dan Praisey yang mampu meraih prestasi gemilang sekaligus sumber inspirasi bagi perempuan muda lainnya di Indonesia," ujar Alvin.
Nah, untuk mendukung perempuan Indonesia berani #TaklukkanPanasmu dalam mengejar passion, Dettol menghadirkan produk baru berupa Dettol Cool dengan sejumlah keunggulan. Di antaranya, sensasi lebih dingin lima derajat celcius, perlindungan lebih hingga 100% dari kuman terutama di masa seperti ini, memberikan perlindungan bau badan 12 jam, lembut di kulit serta memiliki pH Seimbang.
Selain itu, Dettol juga mengajak perempuan Indonesia untuk tunjukkan aksi #TaklukkanPanasmu agar dapat menginspirasi banyak orang. Dettol juga ingin perempuan bisa memacu diri untuk terus semangat meraih impian sesuai passion. Kamu juga bisa lho membagikan cerita inspiratifmu dalam #TaklukkanPanasmu di media sosial.
Nantinya, cerita paling inspiratif akan dipilih Dettol dan akan ditayangkan di billboard agar bisa menginspirasi perempuan muda lainnya. Selain itu dengan membagikan cerita inspiratifmu, dapatkan kesempatan memenangkan hadiah total senilai Rp50 juta dari Dettol.
Nah, dari total hadiah tersebut, pemenang utama berpeluang mendapatkan hadiah senilai Rp10 juta serta ratusan hadiah menarik lain buat para pemenang yang beruntung. Untuk informasi lengkap lainnya, jangan lupa follow akun Instagram @DettolIndonesia.
(*)
