Demo Buruh soal Minyak Goreng di Kemendag, Polisi Siapkan Pengamanan

Sebanyak 200 massa buruh aliansi berbagai aliansi akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini, Selasa (22/3/2022).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Mar 2022, 10:46 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal saat berorasi di depan para buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (2/11/2020). Massa buruh dari berbagai serikat pekerja tersebut menggelar demo terkait penolakan pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja dan upah minimum 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 200 buruh dari berbagai aliansi akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini, Selasa (22/3/2022). Polisi pun menyiapkan pengamanan.

"Iya hari ini ada 200 orang yang demo di Kemendag," ucap Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

Purwanta menyebut, 20 personel lalu lintas dikerahkan untuk mengatur kendaraan yang lalu-lalang di sekitar lokasi. Sejauh ini, arus lalu lintas masih berjalan normal dan tidak terjadi kepadatan.

"Belum ada penutupan untuk lalu lintas ya. Sementara pengalihan masih tentatif," ucap dia.

Purwanta menerangkan, massa buruh dilaporkan telah berkumpul di kawasan Cempaka Putih dan hendak mengarah ke Gambir. Menurut dia, kepolisian akan mengatur supaya massa tak menganggu pengguna jalan lain.

"Parkirnya di sebelah kanan itu kan ada tanah kosong terus nanti odong-odong ditaruh di dekat pintu masuk," tandas dia.


Tuntut Harga Minyak Goreng Turun

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut massa demo berasal dari berbagai organisasi serikat buruh dan serikat petani dari Jabodetabek.

Mereka membawa tiga tuntutan. Yaitu, turunkan harga minyak goreng; turunkan harga bahan pokok; dan ganti Menteri Perdagangan.

Said Iqbal menyebut aksi ini adalah awalan yang dilakukan oleh kaum buruh dan petani. Jika tuntutannya tidak dipenuhi, Partai Buruh bersama Serikat Buruh dan Serikat Petani akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar dan meluas di seluruh Indonesia.

 


Mendag Berharap Polisi Ungkap Mafia Minyak Goreng 1-2 Hari ke Depan

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Kepolisian untuk menindak mafia yang menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng.

Mendag Lutfi berharap dalam satu dan dua hari ke depan, Kepolisian bisa mengungkap mafia minyak goreng.

"Ini merupakan sesuatu yang kami serahkan ke Kepolisian. Semoga dalam waktu 1-2 hari akan diungkap siapa yang bermain sebagai mafia ini," ujar Lutfi dalam rapat bersama Komite II DPD RI membahas kelangkaan minyak goreng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Mendag menyatakan, pemerintah tidak mengharapkan terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Ia menyebut, ada indikasi kelangkaan karena permainan mafia.

Selain itu, Lutfi mengaku dirinya telah berjanji kepada Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng ini.

"Saya juga telah berjanji kepada Presiden dengan sekuat tenaga untuk menyelesaikannya," ujar Lutfi.


Ragam Tanggapan Gonjang-Ganjing Minyak Goreng

Infografis Ragam Tanggapan Gonjang-Ganjing Minyak Goreng. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya