Liputan6.com, Seoul - Idol K-Pop yang melebarkan sayap ke ranah akting bukan yang aneh lagi. Salah satunya Bona WJSN, yang dramanya kini tengah tayang: Twenty Five Twenty One.
Meski telah banyak idol yang juga berstatus sebagai aktor, tak bisa ditampik, masih ada stereotip miring yang melingkupi mereka. Mulai dari kualitas akting yang kurang dan hanya bermodal popularitas.
Dalam wawancara terbaru dengan Esquire, Bona punya jawaban soal tudingan miring ini.
"Beberapa hari belakangan ini, aku akan mengatakan ini. Bila mereka bilang, 'Kamu seperti idol', aku akan bilang 'Aku memang seorang idol'," tuturnya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendobrak Stereotip
Dihadapkan dengan stereotip seperti ini, Bona mengatakan hanya ada satu hal yang bisa ia lakukan.
"Aku bisa mendobrak stereotipnya begitu saja dengan berusaha yang terbaik. Aku hanya harus berusaha yang terbaik," kata dia.
Advertisement
Reaksi WJSN
Dalam kesempatan yang sama, Bona juga membahas soal drama Twenty Five Twenty One. Termasuk reaksi grupnya, WJSN.
"Mereka bilang aku kayak atlet betulan. Hubungan kami tidak seperti yang saling mengucapkan kalimat menye-menye. Saat baru-baru ini kami berkumpul, mereka terus-menerus mengucapkan dialogku dalam drama, 'Itu terdengar bodoh'," kata sang pemeran Ko Yu Rim.
Susah Lupa
Bona juga menyebut bahwa dirinya akan sulit melupakan proyek drama Korea ini.
Penyebabnya ternyata berkaitan dengan masa lalunya yang sering absen di sekolah karena kesibukan sebagai trainee dan juga idol K-Pop.
Advertisement
Memori Anak SMA
"Aku menyesali masa-masa sekolahku yang aku lewatkan karena hal itu, tapi aku mengisinya saat syuting drama ini. Aku mengumpulkan banyak memori yang bahagia soal persahabatan dan seragam, khasnya anak SMA yang penuh semangat hidup," tuturnya.
