Dihantam Luapan Air Sungai, Akses 2 Kecamatan di Bonebol Putus Total

Hujan yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo sepekan ini membuat debit air di sungai Bone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) bertambah.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 22 Mar 2022, 16:00 WIB
Jalan utama yang menghubungkan dua kKecamatan di Bonebol putus total Foto.Ist (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Hujan yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo sepekan ini membuat debit air di Sungai Bone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) bertambah.

Hal ini menyebabkan jalan utama yang menghubungkan dua Kecamatan di Bonebol putus total. Sebab, jalan ini tepat berada di bantaran Sungai Bone.

Diketahui, jalan tersebut longsor pada Minggu sore (20/3/2022) saat hujan lebat. Hingga kini, terlihat jalan ambles makin parah dan tidak bisa dilewati lagi.

Pihak kepolisian akhirnya memasang tanda larangan agar warga sementara waktu tidak melintas di jalan tersebut.

Masyarakat yang biasa menggunakan jalur tersebut harus mencari jalan alternatif. Mereka harus melewati jalan rabat beton sempit dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Sementara untuk pengendara mobil, harus memutar balik melalui jalan lain dengan jarak yang cukup jauh.  

Salah satu pengendara mengaku, jika putusnya jalan ini membuat mereka harus memutar balik. Apalagi, bagi mereka yang mengendarai mobil.

"Yah, harus mencari jalan lain, kami memutar jauh. Kalau roda dua kan bisa mencari lorong-longsor kecil," kata Halder Maku kepada Liputan6.com Selasa (22/03/2022)

Dirinya berharap, pemerintah daerah agar segera memberi perhatian khusus. Karena jalan tersebut merupakan akses terdekat menghubungkan dua kecamatan.

"Hanya satu yang kami minta, perhatian pemerintah saja," kata Halder.

Sementara itu, Bupati Bonebol Hamim Pou mengatakan, dirinya sangat prihatin terkait akses yang putus tersebut. Namun, kata Hamim, jalan tersebut bukan kewenangan pemerintah kabupaten.

"Saya berharap warga Bonebol yang melintas harus hati-hati. Kemudian untuk jalan, itu merupakan kewenangan provinsi untuk memperbaiki," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya