Hoaks Foto Harimau di Kebun Sawit Parawang Siak Beredar di Medsos, Begini Faktanya

Warga yang berada di sekitar kebun sawit Parawang Siak sempat merasa takut saat ingin pergi berkebun akibat hoaks foto harimau sumatra.

oleh M Syukur diperbarui 22 Mar 2022, 15:05 WIB
Warga di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Perawang, dibuat heboh dengan beredarnya foto seekor harimau sumatra sedang santai di bawah pohon sawit. (Liputan6.com/ M Syukur)

Liputan6.com, Siak - Dalam beberapa hari belakangan, warga di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Perawang, dibuat heboh dengan beredarnya foto seekor harimau sumatra sedang santai di bawah pohon sawit. Foto tersebut disebar akun media sosial atas nama Angeline Kyeorenisa.

Ada beberapa foto harimau sumatra yang diunggahnya di media sosial, yang langsung viral. Foto-foto tersebut juga sempat membuat warga yang tinggal di Kecamatan Perawang takut untuk berkebun.

"Hati-hati mulai sekarang sudah mulai berkeliaran di belang di sekitaran KM 8 Perawang," tulis akun tersebut.

Unggahan foto harimau sumatra tersebut sampai ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Setelah menelusuri sumber foto, pihak berwenang menyatakan foto itu adalah tidak benar alias hoaks.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Fakta yang Sebenarnya

Kepala Bidang I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, foto penampakan harimau itu memang benar adanya tapi sudah lama. Hanya saja, lokasi foto itu tidak seperti yang disebutkan si akun pengunggah.

"Itu hoaks, sebenarnya terjadi di lokasi lain dan di luar Provinsi Riau," kata Andri saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa siang (22/3/2022).

Andri mengimbau, masyarakat khususnya warga Kabupaten Siak, tidak perlu khawatir karena informasi yang beredar itu tidak benar.

Dia pun meminta warganet agar mengkonfirmasi kepada BBKSDA Riau terkait penampakan satwa liar. Jangan terlebih dahulu menyebar sebelum mendapatkan informasi pasti.

"Bila ada informasi terkait perjumpaan dengan satwa harimau sumatra, cek dulu kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," sebut Andri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya