Pelatih Ganda Campuran PB Djarum Targetkan Hasil Tertinggi di Swiss Open 2022

Pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa menargetkan hasil tertinggi pada Swiss Open 2022 yang diselenggarakan di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Selasa (22/3/2022) hingga Minggu (27/3/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2022, 16:30 WIB
Pelatih dan Manajer Tim Atlet Dewasa PB Djarum Vita Marissa. (foto: PB Djarum)

Liputan6.com, Jakarta - PB Djarum mengirim tiga ganda campuran pada ajang Swiss Open yang akan dihelat di St Jakobshalle Basel, Swiss, Selasa (22/3/2022) hingga Minggu (27/3/2022). 

Selain unggulan ke-5 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, PB Djarum juga menurunkan ganda campuran debutan yakni Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami. 

Dengan komposisi ini, pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa menargetkan hasil tertinggi di Swiss Terbuka 2022. Tuntutan tersebut hadir meski atlet sempat terinfeksi Covid-19 sehingga mempengaruhi persiapan.

“Target tentu ingin yang tertinggi. Namun, bukannya menjadikan alasan tapi memang seminggu kena Covid itu cukup mempengaruhi persiapan. Ya, kita coba untuk maintain dengan baik saja untuk hasil maksimal,” ujar Vita Marissa dilansir dari laman resmi PB Djarum, Selasa (22/3/2022). 


All England 2022

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang susah payah atas pasangan Australia, Simon Leung/Gronya Somerville di fase grup nomor ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (24/7/2021). Mereka menang dengan rubber-game. (Foto: AFP/Alexander Nemenov)

Sebelumnya, pada ajang All England 2022, PB Djarum menurunkan dua kekuatan pada sektor ganda campuran. Pasangan unggulan ke-5, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui keunggulan Yi Lyu/Huang Dong Ping dari Tiongkok denhan skor 23-25 dan 19-21 di 8 besar.

Mehilat hasil pertandingan ini, Vita Marisa juga menjelaskan bahwa komunikasi merupakan hal yang penting bagi pasangan juara All England 2020 ini. “Jordan/Melati, buat mereka komunikasi adalah hal yang penting di luar teknik. Kalau komunikasi mereka aman, semua aman,” ucap Vita. 

Sementara untuk Dejan/Gloria yang terhenti di babak 16 besar, Vita merasa mereka masih membutuhkan jam terbang yang lebih serta terus mengasah emampuan.

“Untuk Dejan/Glo butuh jam terbang. Tapi pertandingan banyak juga percuma kalau mereka tidak bisa evaluasi kekurangan masing-masing. Jadi semuanya harus berbarengan. Dari segi teknik, rotasi, dan lainnya masih banyak yang harus dilatih lagi,” kata Vita. 


Agenda Selanjutnya Atlet Indonesia

Pada Selasa (22/3/2022), sebanyak enam wakil Indonesia bakal mulai bertanding di Swiss Open. Berikut jadwalnya:

Lapangan 1

- Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami vs Alexander Dunn/ Ciara Torrance (Skotlandia) 

- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs HOO Pang Ron/Cheah Yee See (Malaysia) 

Lapangan 2

- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler 

- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Marcus Ellis/Lauren Smith (3) 

Lapangan 3

- Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2) 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya