Liputan6.com, Jakarta Pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) mungkin sudah tak asing lagi dengan anjuran untuk tidak mengonsumsi asupan tertentu seperti kopi dan nasi padang.
Hal tersebut dikarenakan keduanya bisa memicu GERD untuk kambuh. Mengingat mengatur asupan dengan baik dan benar menjadi poin penting dalam mengontrol gejala GERD.
Advertisement
Terkait hal tersebut, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, dr Rabbinu Rangga Pribadi mengungkapkan bahwa hal tersebut memang benar adanya.
"Enggak cuma obat kalau GERD, modifikasi gaya hidup istilahnya gitu. Artinya apa? Termasuk makanannya, harus teratur makanannya," ujar Abi dalam live streaming bersama Liputan6.com dan EMC Healthcare ditulis Selasa, (22/3/2022)
"Ada beberapa jenis makanan yang enggak bisa dikonsumsi sebetulnya. Justru makanan yang enak-enak nih --- pada pasien GERD itu, kalau kopi, kafein lebih tepatnya, itu memicu," tambahnya.
Abi pun mengakui bahwa hal tersebut biasanya sulit bagi kebanyakan orang. Mengingat banyak orang membutuhkan kopi untuk berbagai alasan.
"Itu agak sulit karena orang tuh butuh kopi buat kerja, buat ngetik, buat melek. Itu yang kadang-kadang menjadi sulit. Jadi penanganan GERD menjadi sulit dalam hal gaya hidupnya karena terkait makanan minuman enak," kata Abi.
Makanan pedas
Begitupun dengan makanan asam dan pedas, Abi mengungkapkan bahwa jenis makanan tersebut juga perlu untuk dihindari agar tidak memicu GERD untuk kambuh.
"Pedas ini juga memicu. Makan makanan Padang, Manado. Susah-susah gampang ngelarangnya, tapi saya bilang terus terang kalau ini perlu dihindari," ujar Abi.
Hal tersebut dikarenakan biasanya pasien akan merasa tidak nyaman akibat rasa panas yang muncul di dada (heartburn) saat GERD kambuh.
Tak hanya itu, nyeri di dada dan mulut asam juga biasanya menjadi keluhan yang ikut muncul. Sehingga perlu untuk dihindari agar tidak memperberat kondisi yang dialami.
Advertisement