Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengalami gangguan penglihatan saat bertolak ke Spanyol usai MotoGP Mandalika 2022. Hal ini disampaikan langsung oleh The Baby Alien melalui cuitan di Twitter resminya.
Marquez mengaku dirinya mulai merasa ada yang tidak beres dengan penglihatannya ketika hendak menuju Spanyol. Ia pun memutuskan untuk mengunjungi dokter ahli oftamologi, Dr. Sanchez Dalmau, dan dinyatakan kembali mengalami gejala diplopia.
Advertisement
"Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, (ia) memastikan bahwa diplopia saya kambuh," tulis Marquez melalui cuitannya, Selasa (22/3/2022).
"Untungnya, (gejala) itu tidak separah yang saya alami akhir tahun lalu. Akan tetapi, sekarang saatnya untuk beristirahat dan melihat bagaimana perkembangan cedera saya. Terima kasih banyak atas dukungan Anda," sambung Marquez di Twitter
Dilansir dari Medical News Today, diplopia merupakan keluhan mata yang membuat penderitanya melihat dua objek, alih-alih satu. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai penglihatan ganda (double vision) dan dapat memengaruhi keseimbangan, gerakan, serta kemampuan membaca penderitanya.
Marquez sejatinya sudah pernah mengalami gejala diplopia. Penyakit tersebut bahkan sempat membuat The Baby Alien mengalami kelumpuhan saraf mata kanan, sehingga harus absen dari MotoGP Valencia musim lalu.
Dua Jenis Diplopia
Diplopia terbagi menjadi dua jenis, yakni diplopia binokular dan monokular. Diplopia binokular hanya terjadi ketika kedua mata terbuka dan dapat dikoreksi dengan menutup sebelah mata.
Sementara itu, diplopia monokular menetap pada satu mata dan biasanya dapat dikoreksi dengan menggunakan lubang jarum.
Diplopia disebabkan oleh kerusakan pada saraf atau otot mata. Gangguan pada otot yang menggerakkan mata atau saraf yang mengontrol gerakan mata ini dapat mengakibatkan munculnya bayangan ganda.
Advertisement
Mengalami Kecelakaan
Adapun Marquez juga diketahui sempat mengalami kecelakaan hebat dalam sesi pemanasan jelang MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3/2022) pagi. Ia terlempar dari motor di tikungan tujuh, hingga dilarikan ke rumah sakit di Mataram untuk menjalani pemeriksaan.
Marquez kembali ke area Sirkuit Mandalika tak lama setelahnya. Namun, rider asal Spanyol itu dinyatakan batal ikut serta dalam seri kedua MotoGP lantaran mengalami gegar otak.
"Marquez sekarang menargetkan sembuh 100 persen agar siap di MotoGP Argentina dua pekan lagi," tulis pernyataan resmi MotoGP pasca kecelakaan The Baby Alien kala itu.
Paling Parah
Dilansir dari situs MotoGP, kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika merupakan salah satu kecelakaan terparah dalam MotoGP selama beberapa waktu terakhir. Sang pembalap sendiri tak menampik hal ini.
"Apa yang bisa saya katakan? Ini bukan akhir pekan kami, kami telah berjuang dan memiliki masalah sejak awal. Itu adalah kecelakaan yang sangat besar dalam pemanasan pagi ini, mungkin salah satu yang terbesar (dari) yang pernah saya alami," kata Marquez.
"Saya pergi ke rumah sakit setempat dan sementara ini tidak ada masalah serius. Diputuskan bahwa saya tidak boleh balapan. Tentu saja ini hal yang disayangkan, tetapi itu merupakan keputusan terbaik," sambungnya seperti dikuti dari situs resmi MotoGP.
Advertisement