FOTO: Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta

Hingga saat ini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Mar 2022, 20:00 WIB
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Hingga saat ini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau.
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga saat mencuci piring di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga menunjukkan drum untuk mengendapkan air sumur di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Seorang anak saat berada di gerobak air pikulan di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga menunjukkan kondisi air sumur yang keruh di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga menggunakan air untuk beraktivitas di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya