Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain atau PSG sedang menghadapi krisis yang cukup pelik. Usai kekalahan lawan Real Madrid di Liga Champions, krisis PSG bertambah pelik setelah kalah 0-3 dari AS Monaco di Ligue 1.
Jurnalis asal Prancis, Daniel Riolo meniliai terpuruknya PSG juga disebabkan oleh ulah para pemain bintang mereka. Salah satu ulah yang disorot yaitu Neymar.
Advertisement
Menurut Riolo, Neymar nyaris jarang ikut latihan dengan rekan-rekannya. Dia juga sempat datang ke tempat latihan dengan kondisi setengah mabuk.
"Neymar sudah tak berlatih lagi, Dia tiba dalam kondisi buruk, nyaris mabuk," ujar Riolo seperti dikutip RMC Sport.
Neymar beserta Lionel Messi memang mendapatkan kritikan keras dari fans. Dua bintang PSG ini disiuli sepanjang pertandingan melawan AS Monaco lalu.
Jual
Riolo menilai PSG harus segera menjual Neymar. Ini untuk menyelamatkan klub secara keseluruhan.
"Fans PSG tak memedulikan soal perilaku Neymar atau dokumentasi Netflix dia. PSG Harus membiarkan dia pergi," kata Riolo.
"Dia sudah banyak merusak klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG."
Advertisement
Tak Ada Reaksi
Riolo menyangkan tak ada reaksi apapun dari PSG setelah kegagalan di Liga Champions. Dia bahkan menyebut PSG seperti bukan klub lagi.
"Setelah bencana itu, baut harus dikencangkan lagi. Tapi tak ada apa-apa. Tak ada dari Leonardo, juga dari Nasser Al Khelaifi. Tak ada, kekalahan total," ujarnya.
Kekalahan PSG
PSG dalam sorotan yang tajam belakangan ini. Dua kekalahan beruntun dari Real Madrid dan AS Monaco menjadi penyebab banyak fans yang marah dengan para bintang mereka.
Lionel Messi dan Neymar menjadi dua bintang yang paling disorot. Kini, PSG terancam tak mendapatkan apa-apa di musim ini kecuali fokus di Ligue 1 yang juga mulai terganggu.
Advertisement