Deretan Hal yang Perlu Anda Perhatikan Usai Sembuh dari Covid-19

Berikut ini deretan hal yang wajib Anda ketahui usai sembuh dari Covid-19.

oleh Camelia diperbarui 23 Mar 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi Covid Credit: unsplash.com/Onder

Liputan6.com, Jakarta - Selama dua tahun terakhir para ahli dan ilmuwan telah mencari tahu segala hal tentang virus Covid-19 yang kini masih mewabah di dunia. Anda tentu telah mengetahui tentang gejala, pengujian, dan protokol karantina, tetapi bagaimana usai Anda terkena virus tersebut? 

Apa langkah yang harus dilakukan? Apakah Anda telah memiliki antibodi atas virus tersebut dan kapan Anda bisa mendapatkan suntikan booster? Dilansir dari ABC News, Rabu (23/3/2022), berikut ini deretan hal yang wajib Anda ketahui usai sembuh dari Covid-19

Apakah Anda Kebal Usai Sembuh dari Covid-19?

Queensland Health mengatakan ada bukti bahwa infeksi ulang dapat terjadi satu bulan setelah infeksi awal. Jadi orang yang telah pulih harus diuji lagi apakah mereka mengalami gejala baru setidaknya sebulan setelah mereka meninggalkan isolasi.

Beberapa ahli mengatakan bahwa meskipun sulit untuk mengetahui dengan pasti pada tahap ini, kemungkinan orang yang telah pulih dari varian Omicron harus memiliki tingkat perlindungan yang cukup tinggi selama sekitar tiga bulan.

Chief Health Officer mengatakan Omicron kemungkinan menyumbang 95 persen dari kasus di Queensland. Tetapi dimungkinkan untuk terinfeksi dengan varian Delta, pulih, dan kemudian terinfeksi kembali dengan strain Omicron.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Apakah Anda Bisa Melakukan Kontak dengan Orang Lagi?

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Queensland Health mengatakan langkah-langkah kesehatan masyarakat akan tetap berlaku untuk kontak dekat yang baru saja pulih dari Covid-19. Itu berarti Anda masih harus mengikuti petunjuk mengenai pengujian dan karantina sebelum melakukan kontak dengan orang terdekat.

Dapat dipahami bahwa pengecualian dapat dibuat untuk orang yang telah pulih dalam seminggu terakhir yang kemudian memiliki tes kontak serumah yang positif. Jadi cukup jelas bahwa itu adalah infeksi yang sama, orang yang pulih mungkin tidak perlu mengikuti aturan karantina. 

Siapa pun yang tidak yakin harus mencari nasihat dari orang yang profesional di bidang kesehatan seperti tenaga medis. Dan jika Anda mengalami gejala baru setelah sebulan, wajib lakukan tes kembali.

Queensland Health mengatakan penyebaran COVID-19 yang meluas berarti penting bagi orang-orang untuk menyadari kemungkinan infeksi ulang.


Kapan Anda Bisa Mendapatkan Suntikan Booster?

Petugas medis menyuntikkan vaksin kepada warga di Gor Ciracas, Jakarta, Sabtu (19/3/2022). Vaksin booster diberikan kepada warga lanjut usia dan masyarakat berisiko tinggi tertular Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Queensland Health terus mendorong siapa saja yang memenuhi syarat untuk menerima dosis ketiga vaksin Covid-19. Orang yang pernah terkena COVID-19 sekali dapat divaksinasi segera setelah mereka pulih dari penyakit akut mereka atau mereka dapat menunda vaksinasi hingga enam bulan setelah awal infeksi mereka.

Seperti biasa, siapa pun yang memiliki pertanyaan klinis, faktor risiko tertentu, atau persyaratan pekerjaan harus berbicara dengan praktisi medis atau kesehatan yang sesuai.


Pada Titik Apa Anda Harus Khawatir Tentang Gejala Long Covid?

Ilustrasi wanita lebih rentan alami gejala long COViD-19. Photo by Anna Shvets from Pexels

Otoritas kesehatan negara bagian Queensland mengatakan jika Anda memiliki gejala selama lebih dari empat minggu, inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter Anda. Dikatakan sekitar 5 hingga 15 persen orang yang terinfeksi Covid-19 masih akan memiliki beberapa gejala setelah tiga bulan.

Gejalanya bisa termasuk merasa lelah, batuk terus-menerus, kesulitan berpikir jernih, depresi atau kecemasan. Anda pun direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter umum Anda dalam enam minggu untuk mendiskusikan gejala yang sedang berlangsung, atau lebih awal jika diperlukan.


Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya