Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur belum bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pihak keluarga korban tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, yang menewaskan empat orang.
Polisi masih menunggu keterangan dari pihak keluarga korban, yang masih berduka. Namun, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, mengaku memiliki informasi baru dari insiden satu keluarga dan seorang baby sitter tewas tersetrum itu.
"Kami mendapat informasi, sebelum kejadian, rumah korban sedang dilakukan renovasi," ungkap Budi Sartono di Jakarta, Selasa (22/3/2022), seperti dilansir Antara. "Nanti kalau kedukaan sudah selesai kami minta keterangan soal bagaimana di dalam rumah, terutama soal renovasi," tambahnya.
Budi mengatakan, sampai saat ini polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait kejadian itu, yakni asisten rumah tangga (ART) dan anggota keluarga yang pada saat kejadian melihat korban.
Menurut dia, polisi ingin memastikan apakah ada hubungan antara proses renovasi dan kebocoran instalasi listrik pemanas air yang disebabkan kelalaian pengerjaan, sehingga menyebabkan korban tewas tersetrum.
Baca Juga
Advertisement
"Dari keterangan keluarga korban, renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan. Saksi terakhir kami minta keterangan di Polsek Pulogadung," kata Budi.
Korsleting Shower
Empat orang penghuni rumah tewas tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu berawal ketika sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi, tiba-tiba ada aliran listrik, yang pada dugaan awal berasal dari korsleting "shower" pemanas air.
Lalu, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu kemudian berteriak minta tolong, kemudian datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.
Tidak lama berselang, suami yang kala itu tengah makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Tapi, justru keduanya juga ikut menjadi korban hingga tewas tersetrum.
Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah "babysitter" langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah. Sementara jenazah suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.
Sumber: Antara
Advertisement