Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melonggarkan sejumlah aturan menyusul turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wiayahnya.
Saat ini, Kota Tangsel berstatus PPKM level 2. Salah satu aturan yang dilonggarkan yakni kembali mengizinkan pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Baca Juga
Advertisement
"Perjalanan dinas luar negeri kita enggak ada, karena enggak dianggarkan. Kalau perjalanan dinas luar daerah mungkin sejak seminggu ini sudah bisa dilakukan lagi, ketika pesawat kereta tidak lagi swab. Termasuk kunjungan dari luar ke kita," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Rabu (23/3/2022).
Benyamin menambahkan, pada bulan puasa kali ini juga akan kembali menggelar safari Ramadan. Setelah dua tahun pelaksanaan Ramadan sebelumnya menghentikan kegiatan Safari Ramadan.
"Mulai lagi safari Ramadan, saya sudah bilang bagian Kesra (kesejahteraan rakyat) dan sebagainya paling tidak akhir minggu pertama kita mulai safari Ramadan," terang Wali Kota.
Dia menegaskan, kegiatan keliling rumah ibadah menemui warga Tangsel itu tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti keharusan mencuci tangan, penggunaan masker dan penyediaan hand sanitizer atau tempat cuci tangan di rumah ibadah.
"Prokes kita sudah ada fatwa MUI, boleh salat tarawih rapat, itu saja kita pakai dulu. Nanti kalau ada perkembangan dari Provinsi, angka naik lagi, tapi kita anggap biasa saja. Saya sudah woro woro prokes, tetap pakai masker, hand sanitizer," jelasnya.
Kembali Gelar Safari Ramadan
Dalam kegiatan sambang Masjid di bulan puasa itu, Benyamin memastikan bahwa kegiatan itu diisi konten-konten bermanfaat terutama dalam menyampaikan pesan pembangunan di Kota Tangsel.
"Yang penting adalah masjid yang dikunjungi yang mana, kemudian kontennya siapa saja dan apa yang mau kita informasikan. Saya ingin Safari Ramadan sebagai informasi pembangunan," ucapnya.
Bukan hanya sekedar bersafari, Benyamin juga meminta dinas terkait mempersiapkan sesuatu dalam bentuk batuan kepada masjid yang dikunjungi pada saa Ramadan nanti.
"Kedua saya sudah minta bagian kesra adakah bantuan-bantuan, kita cek dulu (anggaran)," katanya.
Advertisement