Marc Marquez Alami Masalah Penglihatan Usai Crash di MotoGP Mandalika, Apa Itu Diplopia?

Pada 2011 Marquez juga pernah mengalami permasalahan mata ketika berlaga di kelas Moto2. Lalu, saat akhir tahun lalu alami kecelakaan alami diplopia. Kini, masalah sama alaminya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Mar 2022, 09:46 WIB
Pembalap Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda mengendarai sepeda motornya saat latihan bebas ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Marc Marquez (29) mengalami gangguan penglihatan usai kecelakan pada kualifikasi MotoGP Mandalika. Dokter mengatakan Marquez alami diplopia, suatu kondisi yang membuat penglihatan menjadi ganda (double vision).

Sebelumnya, pada 2011 Marquez juga pernah mengalami permasalahan saraf mata ketika berlaga di kelas Moto2. Lalu, saat akhir tahun lalu alami kecelakaan alami diplopia. Maka dari itu, ketika kini mengalami hal serupa ia merasa deja vu.

"Ini seperti saya kembali mengalami deja vu," kata Marquez mengonfirmasi sebuah berita di Twitter.

Ia juga menceritakan bahwa mulai terganggu dengan penglihatannya ketika dalam perjalanan dari Indonesia ke Spanyol.

"Lalu, kami memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter Sanchez Dalmau. Ia mengonfirmasi saya alami episode baru diplopia," katanya mengutip The Sun, Rabu (23/3/2022).

Ia mengatakan bahwa cedera yang dialami tidak separah akhir tahun lalu. Kini, saatnya ia beristirahat sejenak sembari pemulihan.

"Ini saatnya beristirahat dan menunggu kondisi pasca kecelakaan. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada dukungan yang diberikan ke saya," kata Marquez.

 

Simak Juga Video Berikut


Diplopia, Kondisi Penglihatan Ganda

Unggahan Marc Marquez saat singgah sementara di Bandara Soekarno-Hatta jadi sorotan. (Instagram/marcmarquez).

Diplopia adalah suatu kondisi ketika melihat dua gambaran dari objek yang sama. Kondisi ini bisa terjadi pada kedua mata tapi bisa juga hanya pada salah satu.

Secara umum, bila alami di kedua mata hal ini lebih serius dibanding satu mata seperti mengutip Web MD.

Sekitar 70 persen kasus diplopia akan membaik usai mendapatkan pengobatan atau operasi. Bahkan, pada beberapa kasus diplopia membaik sendiri. Tentu hal ini bergantung pada masing-masing kasus.

Jika mengalami penglihatan ganda permanen, maka perawatan yang tepat bisa membantu seperti menggunakan kaca mata khusus untuk meringankan efek penglihatan ganda.

 


Gejala Diplopia

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez bersiap sebelum sesi latihan bebas pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/3/2022). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Bila mengalami penglihatan ganda ada beberapa gejala lain yang biasanya menyertai, diantaranya:

- Satu atau kedua mata pandangannya tidak sejajar

- Mata terasa sakit terutama saat mengubah arah pandang

- Rasa sakit di sekitar mata seperti di pelipis dan alis

- Sakit kepala

- Mual

- Kelopak mata turun

Ada banyak penyebab dislopia seperti karena sindrom mata kering, pemakaian lensa kontak atau kacamata yang tidak pas, stroke hinga masalah di otak. Bisa juga dislopia muncul karena ada masalah lain di bagian tubuh lain.

"Dislopia kadang disebabakan karena malsah dan kondisi lain di tubuh pasien. Maka dari itu, penting untuk memeriksakan mata sesegera mungkin ketika mengalami masalah di mata," seperti mengutip Cleveland Clinic.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya