Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu, (23/3/2022).
Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran resistance 7.032-7.056. "Jika JCI mampu bergerak bullish, JCI ada peluang kembali bergerak kisaran resistance 7.032 – 7.056,” ujar dia, Rabu pekan ini.
Sedangkan level support, menurut Abdul berada di kisaran 6.955 – 6.974. "Jika kembali bearish, JCI diperkirakan kembali bergerak ke kisaran support 6,955 – 6,974,” tutur dia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan,IHSG naik 0,6 persen ke posisi 7.000 pada Selasa, 22 Maret 2022. Posisi IHSG kembali menguji level psikologisnya.
"Apabila IHSG mampu menembus 7.033 sebagai level resistancenya, maka kami perkirakan wave (b) dari wave (iii) sudah selesai, dan saat ini IHSG membentuk wave (c) dari wave (iii) dengan target 7.040-7.050 terlebih dahulu,” kata dia dalam catatannya.
Namun demikian, Herditya mengingatkan tetap waspadai potensi koreksi IHSG bila IHSG belum mampu break resistancenya dan terkoreksi ke bawah 6.926 yang mana IHSG akan menuju ke 6.880.
Herditya prediksi IHSG bergerak di kisaran support 6.926,6.853 dan resistance 7.033,7.050 pada Rabu pekan ini.
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Sedangkan Abdul memilih saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham ELSA-ISSP
1.PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness (310)
Pada Selasa, 22 Maret 2022, saham ELSA ditutup menguat 1,3 persen ke level 310, tetapi pergerakan saham ELSA masih tertahan oleh MA20-nya.
"Kami memperkirakan, saat ini pergerakan ELSA sedang berada pada bagian dari awal wave C, sehingga selama ELSA mampu berada di atas 272 sebagai supportnya maka ELSA berpotensi melanjutkan uptrendnya,” ujar dia.
Buy on Weakness: 300-310
Target Price: 326, 340
Stoploss: below 272
2. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) - Spec Buy (412)
Saham ISSP ditutup menguat 2 persen ke level 412 pada perdagangan, 22 Maret 2022, pergerakan ISSP pun masih berada di atas MA60-nya.
Selama ISSP tidak terkoreksi ke bawah 396, maka saat ini posisi ISSP sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
“Hal tersebut berarti, ISSP berpeluang menguat, terlebih apabila mampu break 422 secara agresif,” ujar dia.
Spec Buy: 404-412
Target Price: 430, 460
Stoploss: below 398
Advertisement
Saham INCO-PWON
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness (6.150)
Saham INCO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 7 persen ke level 6.150 pada perdagangan, Selasa 22 Maret 2022.
"Kami perkirakan, posisi INCO saat ini sedang berada awal wave [v] dari wave C, sehingga INCO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” tutur dia.
Buy on Weakness: 5.975-6.075
Target Price: 6.450, 6.700
Stoploss: below 5.850
4.PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) - Buy on Weakness (505)
Pada perdagangan Selasa, 22 Maret 2022, saham PWON ditutup terkoreksi 1 persen ke level 505. Selama saham PWON masih mampu berada di atas 490 sebagai supportnya, maka posisi PWON saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave v dari wave (iii) sehingga PWON berpeluang menguat kembali terlebih bila mampu break 515 dan 530 sebagai resistancenya.
Buy on Weakness: 490-505
Target Price: 535, 570
Stoploss: below 490