Liputan6.com, Lombok - Nama Rara Istiati Wulandari menjadi sorotan publik berkat aksinya menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Aksinya menuai perhatian ketika hujan mengguyur sirkuit yang membuat balapan tertunda. Namun, tak lama setelah Rara beraksi, hujan deras berubah menjadi gerimis dan balapan pun akhirnya dimulai.
Pawang hujan yang mungkin hanya ada di Indonesia ini pun membuat nama Rara dan aksinya menjadi disorot dunia internasional.
Baca Juga
Advertisement
Media Jerman bernama Speedweek menyorot aksi Rara tersebut di ajang MotoGP 2022. "Apa yang bisa dilakukan pawang hujan sekarang?" tulis artikel tersebut.
Selain itu, media Spanyol bernama Mundodeportivo juga mengangkat isu ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Rara Istiati Wulandari
Koordinator Sirkuit Mandalika dari MGPA, Denny Pribadi menjelaskan keterlibatan Rara dalam Mandalika GP.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kadang kita perlu hujan juga supaya trek dingin, tidak panas. Udaranya ini kan enak sekali panas, mendung tidak selalu panas dan tidak hujan memang hujan," ungkapnya.
Denny turut menjelaskan bagaimana Rara beraksi dengan menaruh sesajen di sekitaran sirkuit.
"Sebelum event, Mbak Rara muter. Nanti dia menyimpan sesajen di mana, seperti di pintu race control, di tempat start, dan di dalam," lanjut Denny.
Advertisement