Mudik Lebaran 2022, Pemerintah Pastikan Cakupan Vaksinasi COVID-19 Tinggi

Hadapi mudik Lebaran 2022 dengan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Mar 2022, 13:00 WIB
Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Demi menghadapi mudik Lebaran 2022 yang aman COVID-19, Pemerintah memastikan cakupan vaksinasi tinggi. Upaya ini demi memberikan perlindungan kepada masyarakat yang ingin mudik.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, selain cakupan vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan juga diharapkan disiplin dilakukan masyarakat. Kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dapat melindungi antar sesama.

"Pemerintah akan memastikan bahwa penularan COVID-19 bisa dikendalikan dengan cakupan vaksinasi lengkap dan booster yang semakin tinggi," kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, ditulis Rabu (23/3/2022).

"Kemudian juga protokol kesehatan dapat dijalankan dengan disiplin oleh masyarakat."

Dari sisi perkembangan vaksinasi, data Satgas Penanganan COVID-19 per 22 Maret 2022 mencatat,  penerima vaksin ke 1 bertambah 121.407 melebihi 194 juta atau 194.906.900 orang. Penerima vaksinasi ke 2 bertambah 1.021.670 orang dengan totalnya melebihi 154 juta atau tepatnya 155.391.750 orang.

Adapun jumlah vaksinasi COVID-19 ke 3 bertambah 1.247.074 dengan totalnya melebihi 17 juta atau 17.565.378 orang. Sementara itu, target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.


Modal Lebaran Aman COVID-19

Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan cetak tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Calon penumpang KA Jarak Jauh memilih berangkat lebih awal sebelum jatuh tempo batas pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 hingga 17 Mei 2021, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penularan COVID-19 yang terkendali dalam menghadapi mudik Lebaran 2022 dapat dilihat seiring dengan kasus harian, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit serta angka kematian yang bisa ditekan dan konsisten rendah.

“Ini modal kita bersama menghadapi Lebaran yang aman COVID-19,” lanjut Wiku Adisasmito.

Ditegaskan kembali oleh Wiku, masyarakat dapat bersabar menunggu aturan lebih lanjut mengenai mudik Lebaran 2022.

Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut (kebijakan mudik). Nantinya, Pemerintah akan mengumumkan update kebijakan terkait mudik Lebaran apabila sudah siap," terangnya.


Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah Covid-19

Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya