Liputan6.com, Jakarta Xiaomi Mi 11 Ultra yang diklaim meledak oleh sang pemilik akun Instagram @bryanfergu0n viral di media sosial. Kasus ini juga viral di Twitter.
Akibat dari ledakan itu, komponen Xiaomi Mi 11 Ultra di dalamnya sampai meleleh. Terkait hal ini Xiaomi Indonesia langsung memberikan tanggapan.
Advertisement
Head of PR Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia, mengatakan perusahaan selalu mengedepankan kepuasan pelanggan, dan senantiasa memastikan pelanggan mendapat produk berkualitas dan layanan terbaik.
"Kami telah mengetahui keluhan yang disampaikan oleh Sdr. Bryan terkait ponselnya dan saat ini keluhan tersebut sedang ditangani oleh tim purnajual Xiaomi Indonesia untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen yang bersangkutan," ucap Stephanie menjelaskan.
Stephanie menambahkan akan memberikan informasi lebih detail terkait masalah ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Klaim Pemilik Xiaomi Mi 11 Ultra yang Diduga Meledak
Sebelumnya, pemilik ponsel mengklaim Mi 11 Ultra meledak saat digenggam di tangannya untuk pengeditan video. Menurutnya, usia smartphone tersebut belum sampai setahun dan kondisinya masih bagus.
"Padahal pemakaian belum ada setahun dan kondisi masih mulus," klaim Bryan.
Dia pun memastikan mengisi ulang baterai menggunakan charger bawaan dan ponselnya tidak pernah tersentuh air.
Ketika mengajukan komplain pada pihak Xiaomi melalui hotline VIP, ia mengklaim bahwa pelayanannya buruk.
"Padahal gue pemakai brand setia mereka sejak gue masih SMA," sebut tulisan di tangkapan layar itu.
Pihak Xiaomi dikatakan hanya mau mengganti separuh harga dengan voucher, tidak ada penggantian unit baru meskipun Mi 11 Ultra tersebut masih dalam masa garansi.
Advertisement
Sampai DM Bos Xiaomi
Bryan mengaku sampai mengirim pesan ke Alvin Tse selaku Regional General Manager Xiaomi Indonesia.
Dalam Instagram Stories-nya, ia membagikan tanggakan layar yang berisi pesan resmi dari Alvin.
"@atytse baru aja ngebales DM gue menyatakan tim mereka bakal melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini," tulis Bryan.
"Gue harap penyelesaian terbaik buat kedua belah pihak," tutupnya.
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara
Advertisement