Warga berkumpul di pompa bensin untuk membeli minyak tanah di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)
Seorang wanita membeli minyak tanah di sebuah pompa bensin di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)
Warga berkumpul di pompa bensin untuk membeli minyak tanah di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)
Warga mengantre untuk membeli minyak tanah di pompa bensin di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)
Warga berkumpul di pompa bensin untuk membeli minyak tanah di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)
Warga berkumpul di pompa bensin untuk membeli minyak tanah di Kolombo (22/3/2022). Sri Lanka memerintahkan pasukan ke pompa bensin pada 22 Maret ketika protes sporadis meletus di antara ribuan pengendara yang mengantre setiap hari untuk mendapatkan bahan bakar yang langka. (AFP/Ishara S.Kodikara)