FOTO: Mengunjungi Pameran Kerajinan Inacraft 2022

Mengusung tema Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market, INACRAFT 2022 berlangsung dari 23 - 27 Maret, diselenggarakan secara hybrid.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 23 Mar 2022, 14:30 WIB
Pameran Inacraft 2022
Mengusung tema Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market, INACRAFT 2022 berlangsung dari 23 - 27 Maret, diselenggarakan secara hybrid.
Seorang wanita berdiri di depan salah satu stan pada pameran kerajinan Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fan
Pengunjung melihat produk kerajinan yang terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Setelah dua tahun vakum, Inacraft kembali diselenggarakan secara hybrid hingga 27 Maret 2022 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Seorang pria menata kain kerajinan pada salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang JCC, Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini diikuti 722 peserta terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Salah satu kerajinan dipajang di salah satu stan pada pameran kerajinan Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fa
Pengunjung melihat produk kerajinan yang terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Setelah dua tahun vakum, Inacraft kembali diselenggarakan secara hybrid hingga 27 Maret 2022 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjung mendatangi pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini diikuti 722 peserta terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fanani
Salah satu kerajinan dipajang di salah satu stan pada pameran kerajinan Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Setelah dua tahun vakum, Inacraft kembali diselenggarakan secara hybrid hingga 27 Maret 2022 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang JCC, Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini diikuti 722 peserta terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fanani
Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang JCC, Rabu (23/3/2022). Setelah dua tahun vakum, Inacraft kembali diselenggarakan secara hybrid hingga 27 Maret 2022 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pada pameran Inacraft 2022 di Balai Sidang JCC, Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini diikuti 722 peserta terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana pameran kerajinan Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya