Anak perempuan mengikuti kegiatan pembelajaran di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan di antara puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan tiba setelah sekolah mereka dibuka kembali di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan mengikuti kegiatan pembelajaran di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan di antara puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan tiba setelah sekolah mereka dibuka kembali di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan tiba setelah sekolah mereka dibuka kembali di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan mengikuti kegiatan pembelajaran di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan di antara puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)
Anak perempuan tiba setelah sekolah mereka dibuka kembali di Kabul, Rabu (23/3/2022). Pembukaan kembali sekolah menengah untuk anak perempuan di seluruh Afghanistan memicu kegembiraan dan ketakutan puluhan ribu siswa yang kehilangan pendidikan sejak Taliban kembali berkuasa. (Ahmad SAHEL ARMAN/AFP)