Sandiaga Sampaikan 3 Pesan Penting Jokowi untuk Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan 3 pesan penting Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Mar 2022, 14:51 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

Liputan6.com, Simalungun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan 3 pesan penting Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.

Pesan penting Jokowi disampaikan Sandiaga saat membuka secara resmi Pagelaran Event di Destinasi Pariwisata (Pentas) Danau Toba, di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa, 22 Maret, 2022, malam.

"Saya sampaikan langsung pesan Bapak Presiden tentang beberapa hal yang cepat, tanggap, berkaitan dengan pengembangan destinasi super prioritas," kata Sandiaga Uno.

Pentas Danau Toba sendiri, kata Sandi, kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta masyarakat komunitas. Direncanakan bisa bergulir setiap bulan hingga setiap pekannya oleh pemerintah daerah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan ini membuka peluang usaha serta lapangan kerja. Kita bisa lihat begitu banyak yang bekerja," ucapnya.

Pesan kedua, kata Sandiaga, agar Pantai Bebas Parapat yang sudah dibangun, dirawat, dan dipastikan dalam kondisi tetap terjaga. Ia meminta pemerintah setempat mengingatkan masyarakat bahwa Ruang Rerbuka Publik (RTP) merupakan milik bersama.

"Jaga dengan rasa penuh tanggung jawab, karena ini bagian dari tatanan ekonomi baru. Pemerintah membangun, tetapi masyarakat menjaga," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Lahirkan Suasana Nyaman dan Indah

Pentas Danau Toba sendiri, kata Sandi, kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta masyarakat komunitas. Direncanakan bisa bergulir setiap bulan hingga setiap pekannya oleh pemerintah daerah

Saat ini, keindahan di Pantai Bebas sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebagaimana arahan Presiden Jokowi juga, agar lokasi tersebut melahirkan suasana nyaman dan indah. Disarankan agar bagaimana bangunan yang berada di sekitar pantai tersebut seperti ruko di seberang jalan, juga bisa dibuat lebih indah.

"Ada beberapa spot yang perlu kita tuntaskan. Nanti akan ditindaklanjuti tim BPODT," sebut Sandiaga.


Kegiatan Kolaborasi

Pentas Danau Toba merupakan kegiatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta pemangku kepentingan yang lain

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumut, Zumri Sulthony menyebutkan, Pentas Danau Toba merupakan kegiatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta pemangku kepentingan yang lain.

"Contohnya di Pantai Bebas ini, akan selalu ada event. Jadi yang selama ini dikatakan bahwa tamu kalau datang ke Parapat, masuk kamar selesai, enggak ada kegiatan. Hanya lihat pemandangan Danau Toba, itu yang mau kita ubah," ungkapnya.

Dikatakan Zumri, dengan berkolaborasi bersama pemerintah kabupaten, serta swasta, kawasan Danau Toba setiap saat bisa menghadirkan event.

"Setiap saat ada event, sehingga kolaborasi menghidupkan suasana Danau Toba," tandasnya.


Dibuka dengan Tarian Tor-Tor

Pembukaan Pentas Danau Toba

Dibuka dengan penampilan Tor-Tor Simalungun dari Sanggar Binaan Disbupar Simalungun, acara pembukaan Pentas Danau Toba berlangsung meriah. Ditambah lagi penampilan dari sejumlah band lokal.

Juga ada Opening Arts "Kolabokarya", yaitu Menparekraf, Kadisbudpar Sumut dan sejumlah tamu undangan lainnya melukis di atas kanvas secara tematik dan dilanjutkan oleh seniman. Kolabokarya menyimbolkan sebuah Kolaborasi, Inovasi, Adaptasi, Harapan, dan Semangat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya