Liputan6.com, Jakarta - Agenda rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/3/2022) memunculkan spekulasi adanya reshuffle atau perombakan.
Spekulasi itu bukan tanpa alasan. Sebab, dari yang sudah-sudah, biasanya keputusan politik dari Jokowi, termasuk merombak jajaran menterinya diambil pada Rabu Pon. Kebetulan, Rabu Pon kali ini jatuh pada tanggal 23 Maret 2022.
Advertisement
Namun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, mengaku tidak ada informasi soal agenda reshuffle dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Jokowi pada Rabu (23/3/2022). "Saya belum tahu," ucap Wandy.
Isu reshuffle kabinet para Rabu Pon memang bukan kali ini saja mengemuka. Bahkan terhitung sudah lima kali isu reshuffle pada Rabu Pon ini muncul selama periode kedua pemerintahan Jokowi.
Tapi, sebenarnya isu reshuffle juga tidak bergulir begitu saja. Sebelumnya, Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB, Luqman Hakim, menyebut bahwa pada akhir Maret 2022 Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau kabar-kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," ujar Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Malah, Luqman mengungkapkan bahwa reshuffle itu nantinya akan memasukkan dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kabinet. "PAN dapet satu menteri plus satu wamen," bebernya.
Sementara pekan lalu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, menyatakan, isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi adalah gosip politik, yang selalu ada menjelang hari Rabu Pon.
Lalu, ada apa sebenarnya dengan Rabu Pon? Jokowi diketahui lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni tahun 1961, di mana menurut primbon Jawa berarti mempunyai weton Rabu Pon.
Di akun YouTube Fitka Channel, yang biasa membahas primbon Jawa, di antaranya weton atau hari lahir, weton Jokowi adalah Rabu Pon dan neptunya adalah 14.
"Ini di bawah naungan Satrio Wibowo yang artinya adalah mendapat kemuliaan dan penghormatan juga dibawah naungan nohan rembulan yang artinya banyak keberuntungan," tutur Fitka dalam video di kanal YouTube dengan judul: 5 pemilik weton paling istimewa cek wetonmu.
Menurut dia, karakter Rabu Pon pada umumnya yang menonjol yakni jiwa sosial yang tinggi, lalu apa yang dikatakannya dianut dan dijadikan panutan. "Kemudian berhati-hati dalam segala tindakan. Weton Rabu Pon sesuai dengan karakter dari Bapak Jokowi," tambahnya.
Gaya Komunikasi Politik Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengambil keputusan penting politik pada hari Rabu pon. Pengamat komunikasi politik, M. Jamiluddin Ritonga menilai wajar Jokowi mengistimewakan hari kelahirannya untuk mengambil keputusan.
"Rabu pon merupakan hari kelahiran Jokowi. Karena itu, wajar kalau Jokowi mengambil keputusan penting pada hari kelahirannya," ujar Jamilludin saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2022).
"Sebagai orang timur, tentu wajar bila Jokowi berkomunikasi menggunkan lambang-lambang yang punya makna khusus. Lambang khusus yang sering digunakannya rabu pon, yang diyakini punya makna sinar yang menerangi," tambahnya.
Jamilludin menyebut, Rabu pon merupakan pesan nonverbal yang mempunyai makna khusus bagi Jokowi. Sayangnya, pesannya merupakan pesan-pesan implisit yang tersembunyi itu kerap dipersepsi berbeda oleh khalayak yang berbeda budaya.
"Hal ini membuat peserta komunikasi kehilangan konteks dalam memahami pesan yang diterimanya. Perbedaan persepsi itu kerap membuat komunikasi menjadi gaduh. Wacana akan berkembang menjauhi konteks dan makna awal yang dimaksud penyampai pesan," kata dia.
Jamilludin menilai gaya komunikasi Jokowi tersebut akan selalu menuai pro-kontra di masyarakat. "Karena itu, gaya kepemimpinan Jokowi memang unik dan kental dengan budayanya. Tentu gaya kepemimpinan dan komunikasi politik seperti akan kerap menuai pro dan kontra," paparnya.
Sementara itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, rapat terbatas kabinet yang digelar kemungkinan besar membahas evaluasi dan reshuffle kabinet.
"Saya mencermati tetap ada peluang kader PAN masuk ke kabinet, sebab PAN bagi Jokowi adalah partai yang loyal mendukung pemerintahan beliau, apalagi beliau sudah teruji, enggak dikasih menteri aja koalisi tanpa syarat saja tegak lurus dan loyal pada agenda presiden," kata Pangi.
Pangi berpendapat, yang bakal di reshuffle adalah menteri dari latar belakang non parpol.
"Kader dari partai tentu pak presiden tak akan menguranginya, terlalu berisiko untuk stabilitas politiknya, paling ditambah atau ganti menteri tanpa mengurangi kursi menteri dari parpol koalisi, sebetulnya agak sulit mewujudkan kabinet ahli," ujar dia.
Sementara itu, terkait Rabu keramat alias Rabu pon yang kerap dipakai Jokowi saat menyampaikan kebijakan penting, menurut Pangi, Jokowi memang selalu bermain pada simbol dan model kekuasaan Jawa
"Sikap Jokowi yang kerap memilih hari rabu pon untuk setiap keputusan penting politiknya bisa diartikan sebagai model kekuasaan Jawa, bermain pada tanggal, Perhitungan Jawa berdasarkan hari kelahiran dipercaya berkaitan dengan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan," terangnya.
Advertisement
Flashback Rabu Keramat
Jokowi memang tercatat beberapa kali membuat keputusan politik pada hari Rabu Pon. Setidaknya sejak 2014, sudah empat kali Jokowi melakukan reshuffle atau merombak kabinet yang keputusannya diumumkan pada hari Rabu.
Pengumuman reshuffle kabinet pada Rabu Pon oleh Jokowi terjadi dua kali yakni saat 12 Agustus 2015 dan 27 Juli 2016. Sementara reshuffle kabinet pada Rabu Pahing dilakukan saat 17 Januari 2018 dan 15 Agustus 2018.
Kala pertama kali merombak kabinet pada 12 Agustus 2015 yang jatuh pada Rabu Pon, setidaknya enam menteri diganti oleh Jokowi yakni Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum (Menko Polhukam), Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.
Setahun kemudian, reshuffle kabinet kembali dilakukan Jokowi dengan pergantian besar-besaran. Sri Mulyani yang saat itu masih menjabat Direktur Bank Dunia, ditunjuk menjadi Menteri Keuangan. Lalu Anies Baswedan dicopot dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan digantikan oleh Muhadjir Effendy. Pelantikan sejumlah menteri itu dilaksanakan pada 27 Juli 2016 yang jatuh pada Rabu Pon.
Pada 17 Januari 2018 yang jatuh pada hari Rabu Pahing, Jokowi melakukan perombakan kabinet lagi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menunjuk Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang mundur karena memilih maju dalam Pilkada Jawa Timur.
Selain itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko juga masuk kabinet menggantikan Teten Masduki.
Reshuffle kabinet terjadi lagi pada 15 Agustus 2018 yang jatuh pada Rabu Pahing, di mana Jokowi mencopot Asman Abnur dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk digantikan oleh Syafruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri.
Tentang Weton Rabu Pon dan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap memilih Rabu Pon sebagai hari untuk merombak atau reshuffle kabinet. Kabar yang beredar, ada kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (23/3/2022) yang dalam penanggalan Jawa merupakan hari Rabu Pon.
Rabu memang menjadi hari favorit Presiden Jokowi untuk reshuffle kabinet. Selama masa kepemimpinannya, tercatat beberapa kali Jokowi melakukan perombakan kabinet pada hari itu.
Seperti yang diketahui, Jokowi pertama kali merombak kabinetnya pada Rabu Pon, 12 Agustus 2015. Setahun kemudian, reshuffle kabinet kembali terjadi pada Rabu Pon, 27 Juli 2016.
Kemudian, pada 17 Januari 2018, Jokowi kembali merombak kabinetnya. Namun, saat itu bukan Rabu Pon, melainkan Rabu Pahing. Perombakan kabinet kembali terjadi pada Rabu Pahing, 15 Agustus 2018.
Banyak orang bertanya-tanya makna hari Rabu, tak terkecuali Rabu Pon yang kerap dipilih Jokowi untuk merombak kabinetnya.
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu Pon sebenarnya adalah weton Presiden Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961. Kemungkinan besar, Presiden Jokowi memilih hari menggunakan perhitungan Jawa saat memutuskan sesuatu berkaitan dengan hari kelahirannya berdasarkan saran sesepuh.
Perhitungan Jawa berdasarkan hari kelahiran dipercaya berkaitan dengan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan. Rabu Pon dipercaya sebagai hari yang baik untuk membuka usaha. Hal ini seiring dengan sifat orang yang lahir pada Rabu Pon yang memiliki karakter bisa menjadi penerang atau menenteramkan hati orang lain.
Kelahiran Rabu Pon memang dikenal dengan sifat lakuning rembulan atau selayaknya bulan. Kelebihan karakter orang dengan weton ini adalah memiliki jiwa sosial yang tingi dan selera tinggi.
Namun, weton Rabu Pon juga tidak luput dari kekurangan, yakni kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, angkuh, serta tidak mau kalah dengan pendirian yang selalu berubah-ubah.
Advertisement