Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir ikut bicara mengenai cuitan seorang petugas kebersihan di Sirkuit Mandalika usai gelaran MotoGP 2022. Dia memberikan respons yang positif atas tindakan petugas bernama Getar itu.
Salah satu petugas kebersihan mengeluhkan kondisi tribun penonton yang berserakan sampah pasca gelaran MotoGP Mandalika lalu. Sontak, cuitan Getar di media sosial Twitter itu mengundang berbagai tanggapan dari warganet.
Advertisement
Erick ikut angkat bicara mengenai keluhan Getar. Ini ia sampaikan melalui sebuah video singkat berdurasi sekitar 1 menit di akun Instagram miliknya.
"Kemarin ini, melihat cuitan seorang petugas kebersihan dari acara MotoGP Mandalika, yaitu Mas Getar. Beliau memperlihatkan sampah-sampah yang ditinggalkan para penonton," tulis Erick, dikutip Kamis (24/3/2022).
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Caranya dengan bertanggung jawab dengan sampah-sampah yang ditinggalkan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bertanggung jawab atas sampah masing-masing," katanya.
"Kita ini tinggal di negeri yang sangat indah. Jangan kita rusak dengan tangan kita sendiri," imbuh dia.
Apresiasi
Erick juga mengapresiasi tindakan Getar dan tim kebersihan Mandalika secara keseluruhan. Ia kembali berharap masyarakat bisa mengambil langkah bijak dalam mengelola sampahnya.
"Tentu apresiasi juga tak hanya kepada mas Getar. Sema tim daripada kebersihan yang saya yakin setelah acara pasti sibuk bersih-bersih," katanya.
"Dan saya sangat berharap kepada masyarakat semua, yang kebetulan juga ada dis ebuah event kita harus menjaga lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya," imbuh dia.
Ajak Jaga Kebersihan
Ia memberikan solusi jika di sebuah tempat minim akan tempat sampah. Misalnya dengan mengumpulkannya di satu titik.
"Kadang-kadang kalau sulit mendapatkan tempatnya, karena keterbatasan tempat buang sampah, mungkin bisa disusun bersama di sebuah titik, sehingga bisa diambil lebih mudah untuk petugas kebersihan," kata dia menyarankan.
Ini juga, menurutnya harus jadi bagian untuk menjaga kualitas dari gelaran event berskala besar di dunia.
"Kita harus menjaga event-event besar di indonesia, apalagi yang skala kelas dunia, salah satu kuncinya kalau diapresiasi kita sebagai bangsa yang bersih, karena itu kita harua jaga kebersihan di setiap event yang Indonesia buat dan disorot dunia, dan kita bisa," tuturnya.
"Kebersihan adalah sebagian dari iman," tutup Erick.
Advertisement