Soal Penundaan Pemilu, Wapres: Mandat kepada Presiden dan Saya Sampai 2024

Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin angkat bicara terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan yang diembuskan partai politik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mar 2022, 10:19 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin angkat bicara terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan yang dihembuskan partai politik. Ma'ruf Amin menegaskan bahwa mandat yang ada padanya hanya sampai pada 2024.

“Saya kira, mandat yang diberikan kepada Pak Presiden dengan saya itu kan sampai 2024. Jadi kami hanya berpikir sampai 2024. Tidak ada pikiran-pikiran lain,” kata Ma'ruf Amin, seperti dilihat di akun Youtube Wakil Presiden, Kamis (24/3/2022).

Wapres menyebut usulan-usulan penundaan pemilu bukan ranahnya. “Jadi urusan lain itu bukan-bukan wilayah kami. Itu wacana-wacana yang berkembang,” kata dia.

Saat ini, Wapres menyatakan hanya akan fokus menjalankan tugas hingga 2024. “Kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya-upaya pemulihan sampai dengan tahun 2024,” katanya.


Ide Penundaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menjadi keynote speaker. (Foto: Istimewa).

Diketahui, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.

“Saya mengusulkan pemilu tahun 2024 itu ditunda satu atau dua tahun. Agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi freeze (pembekuan ekonomi) untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi,” kata Gus Muhaimin dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

“Ya setahun-lah, maksimal dua tahun,” tambahnya

Infografis Munculnya Kembali Isu Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya