Liputan6.com, Jakarta Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, langsung menyelidiki penyebab smartphone Mi 11 Ultra yang diduga meledak. Berita ini jadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (23/3/2022).
Informasi lain yang juga populer datang dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) yang mengumumkan telah membuka pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 pada 23 Maret 2022, pukul 15.00 WIB.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Bos Xiaomi Indonesia Selidiki Kasus Xiaomi Mi 11 Ultra yang Diklaim Meledak
Warganet sempat dihebohkan oleh unggahan dari akun @kyndelin di Twitter. Dalam cuitannya, ia menceritakan ulang mengenai pengalaman temannya soal Xiaomi Mi 11 Ultra yang bermasalah.
Terkait hal itu Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, menjelaskan pihaknya akan mencari tahu penyebab masalah ini secara detail.
"Saya telah memperingatkan tim untuk mencari tahu soal ini secara hati-hati dan saya yakin kami mampu memberikan pengalaman yang memuaskan serta informasi investigasi secara jelas mengenai apa yang terjadi pada smartphone tersebut," tulis Alvin melalui akun Instagramnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Siap-Siap, Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Buka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengumumkan akan membuka pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 pada hari ini, 23 Maret 2022, pukul 15.00 WIB. UTBK sendiri merupakan tes masuk perguruan tinggi negeri dan sudah diadakan sejak 2019.
Mengutip media sosial LTMPT, Rabu (23/3/2022), pendaftaran UTBK SBMPTN ini dibuka mulai 23 Maret hingga 15 April 2022.
UTBK 2022 dapat diikuti siswa lulusan 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Advertisement
3. Waspada, Aplikasi Edit Wajah Jadi Kartun Ini Bisa Curi Password Facebook
Sebuah aplikasi jahat di Android kedapatan mencuri password para pengguna Facebook. Parahnya, aplikasi pencuri password Facebook ini sudah dipasang lebih dari 100.000 kali melalui toko aplikasi resmi Google Play Store.
Mengutip Bleeping Computer, Rabu (23/3/2022), ketika melaporkan ke Google, aplikasi ini sudah dihapus dari Google Play Store.
Rupanya, aplikasi yang terinfeksi malware ini menyamar jadi aplikasi edit foto menjadi kartun bernama 'Craftsart Cartoon Photo Tools'. Aplikasi jahat tersebut mengizinkan pengguna mengunggah foto dan mengubahnya ke versi kartun.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement