IHSG Sentuh Posisi Tertinggi Sepanjang Masa di 7.049, Aksi Beli Investor Asing Rp 1,6 Triliun

Pada penutupan perdagangan, Kamis, 24 Maret 2022, IHSG melonjak 0,77 persen ke posisi 7.049,68.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mar 2022, 15:30 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada Kamis (24/3/2022). Penguatan IHSG didorong aksi beli saham oleh investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,77 persen ke posisi 7.049,68. Indeks LQ45 menguat 1,43 persen ke posisi 1.026,18. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.049,68 dan terendah 6.977,83. Sebanyak 268 saham mengaut dan 242 saham melemah. 176 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.453.173. Total volume perdagangan 30,5 miliar saham dan nilai transaksi Rp 14,8 triliun. Investor asing  beli saham Rp 1,61 triliun di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,73 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,31 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 1,73 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry naik 1,39 persen dan indeks sektor saham IDXproperty menguat 1,51 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIPI bertambah 32,35 persen

-Saham SKBM bertambah 22,99 persen

-Saham FISH bertambah 18,37 persen

-Saham SDMU bertambah 16,36 persen

-Saham CENT bertambah 14,42 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SUPR melemah 6,99 persen

-Saham APEX melemah 6,94 persen

-Saham MSKY melemah 6,92 persen

-Saham BTON melemah 6,91 persen

-Saham IPPE melemah 6,87 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 499,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 398,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 189 miliar

-Saham INCO senilai Rp 125 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 104,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 53,3 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 50,9 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 27,5 miliar

-Saham ACES senilai Rp 24,2 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 22,9 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,94 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,20 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,63 persen dan indeks Taiwan melemah 0,18 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,25 persen, indeks Thailand mendaki 0,15 persen dan indeks Singapura menguat 0,88 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya