Model Plus Size Memprotes Maskapai Penerbangan karena Panjang Sabuk Pengaman

Setiap maskapai penerbangan dijelaskan punya panjang sabuk pengaman yang berbeda.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Mar 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi kabin pesawat. (dok. Kelly Lacy/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Model plus size viral di media sosial setelah mempermalukan maspakai penerbangan Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines. Perusahaan penerbangan itu diduga memiliki sabuk pengaman "kurus" yang tampaknya tidak pas di pinggang perempuan bernama Remi Bader tersebut, lapor New York Post, Kamis (24/3/2022).

Video Bader yang gagal memasang sabuk pengaman maskapai telah mengumpulkan hampir 1 juta penayangan di TikTok. "Delta, temukan solusinya!" tulis Bader di keterangan klip yang diunggah akhir pekan lalu.

Lebih lanjut ia menuliskan, "Dan tidak, saya tidak perlu meminta extender. Seharusnya mudah (untuk memasang sabuk pengaman)! @delta."

Warganet tampaknya mendukung penilaiannya. Salah satu dari mereka menulis, "Eeek. (Punya tubuh dengan) ukuran 14 seharusnya tidak membuat seseorang meminta extender (sabuk pengaman)." "Mengapa harus meminta extender jika sabuk pengaman bisa dibuat lebih mengakomodasi (berbagai ukuran tubuh)," yang lain menimpali.

Ada juga yang menawarkan teori tentang mengapa aksesori itu begitu menyempit. "Ketika sabuk pengaman rusak, mereka memotong, alih-alih mengganti semuanya. Inilah mengapa panjangnya sangat tidak konsisten," ia berkomentar.

Menurut situs ulasan perjalanan Points Guy, ukuran sabuk pengaman Delta berkisar antara 40--45 inci (sekitar 1--1,1 meter). Itu lebih pendek dari sabuk American Airlines dan JetBlue, yang masing-masing berukuran 45 hingga 47 inci (sekitar 1,1 meter--1,2 meter) dan 45 inci (sekitar 1,1 meter).

Sementara sabuk pengaman terpendek dicatat maskapai Southwest, yang hanya berukuran 39 inci (sekitar 0,9 meter). Meski demikian, Bader mengklaim dalam video bahwa pesawat baru Delta memiliki "sabuk pengaman yang jauh lebih pendek daripada sebelumnya."

Dalam klip itu, TikToker ini mengaku "panik" setelah tidak bisa mengencangkan sabuk pengamannya saat pesawat lepas landas. Atas kejadian tersebut, Bader menyebut memprotes awak kabin.

Ia kemudian diberitahu untuk meminta extender, perangkat yang menambahkan sekitar 35 inci (sekitar 0,8 meter) ke panjang sabuk pengaman. Saran ini dilaporkan membuat Bader merasa "malu" dan seperti "jelas ada yang salah dengan saya."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Remi Bader

Model plus size, Remi Bader, yang memprotes panjang sabuk pengaman maskapai penerbangan Delta. (dok. Instagram @remibader/https://www.instagram.com/p/BgPlSFbgfY6/)

Di klip itu, Bader marah, mengatakan, "Buat saja sabuk pengaman yang lebih panjang, mengapa ini jadi masalah?"

Bader sendiri dikenal melalui video uji coba busana merek-merek populer, dari Zara hingga Abercrombie & Fitch. Model tersebut baru-baru ini berkolaborasi dengan Revolve yang koleksinya terjadwal diluncurkan pada musim gugur ini, Yahoo melaporkan.


Ketentuan pada Penumpang Bertubuh Lebih Besar

Ilustrasi penumpang pesawat (Dok.Unsplash)

Trip Savvy melaporkan, maskapai penerbangan dapat menetapkan kebijakan sabuk pengaman untuk "penumpang kelebihan berat badan." Penumpang yang juga disebut sebagai "penumpang yang membutuhkan ruang ekstra" ini dapat diminta membeli tiket untuk kursi kedua jika memenuhi kriteria tertentu.

Salah satunya jika tubuh penumpang berada pada jarak tertentu di luar tempat duduk dan memerlukan extender sabuk pengaman. Bisa juga jika penumpang tidak dapat melakukan tindakan tertentu atau kombinasi tindakan seperti menurunkan kedua sandaran tangan dengan nyaman, atau menurunkan sandaran tangan dan mengencangkan sabuk pengaman dengan extender.

 


Kontrak Pengangkutan Maskapai

Ilustrasi kabin pesawat. (dok. unsplash.com/angelacompagnone)

Beberapa maskapai penerbangan tidak mengharuskan penumpang bertubuh lebih besar untuk membeli kursi kedua. Tapi, jika penumpang lain di baris tempatnya duduk mengajukan keluhan, "penumpang bertubuh lebih besar" mungkin diminta pindah ke kursi berbeda.

Jika tidak dapat mematuhi kebijakan maskapai dan tidak dapat membeli kursi kedua karena tiket terjual habis, penumpang ini mungkin ditolak naik pesawat hingga tersedia penerbangan dengan kursi yang tidak terjual.

Maskapai penerbangan biasanya mempublikasikan informasi tentang kebijakan ini dalam Kontrak Pengangkutan mereka. Kontrak Pengangkutan maskapai, dokumen hukum yang menjelaskan kewajiban maskapai pada pelanggannya, tersedia secara online atau di loket tiket.


Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan

Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya